

TS
ZaifaKirana
Sakit Mas
Sakit Mas
"Tunggu mas" Kutahan suamiku untuk bergerak.
"Kenapa lagi? Nanti kalo kelamaan malah tambah sakit yang," kata suamiku dengan gemas.
"Iya ... iya..., Ok" Kutarik nafasku pelan-pelan, berusaha menguatkan diri.
"Mas... jangan"
"Kenapa?" Suamiku menatap heran ke arahku.
"Nanti sakit"
"Sini, Deket sini, jangan takut, nanti aku pelan-pelan sayang"
"Bener ya" ucapku manja.
"Iya yang" suamiku mengangguk seraya mendekat.
"Mas...pelan mas, aduh... jangan diteken mas, sakit"
"Sssstttt...ya udah, aku tempel-tempelin aja ya"
10 menit kemudian.
"Ahhhhh... akhirnya selesai juga, lain kali hati-hati dong yang, kalo udah lecet-lecet gini kan kamu juga yang ngerasain sakitnya" kata suamiku sambil memasukkan kapas dan obat merah ke dalam kotak P3K.
"Tunggu mas" Kutahan suamiku untuk bergerak.
"Kenapa lagi? Nanti kalo kelamaan malah tambah sakit yang," kata suamiku dengan gemas.
"Iya ... iya..., Ok" Kutarik nafasku pelan-pelan, berusaha menguatkan diri.
"Mas... jangan"
"Kenapa?" Suamiku menatap heran ke arahku.
"Nanti sakit"
"Sini, Deket sini, jangan takut, nanti aku pelan-pelan sayang"
"Bener ya" ucapku manja.
"Iya yang" suamiku mengangguk seraya mendekat.
"Mas...pelan mas, aduh... jangan diteken mas, sakit"
"Sssstttt...ya udah, aku tempel-tempelin aja ya"
10 menit kemudian.
"Ahhhhh... akhirnya selesai juga, lain kali hati-hati dong yang, kalo udah lecet-lecet gini kan kamu juga yang ngerasain sakitnya" kata suamiku sambil memasukkan kapas dan obat merah ke dalam kotak P3K.


YulianAnggita memberi reputasi
1
4.5K
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan