JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan melakukan pemantaun di sejumlah titik bentrokan dini hari tadi, di antaranya Bawaslu dan RSUD Tarakan. Anies mengatakan, enam orang meninggal dunia itu tersebar di empat rumah sakit di Jakarta.

Data jumlah korban meninggal yang diterima Anies berasal dari Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta per pukul 09.00 WIB.

"Jadi kira-kira ada 200 orang luka-luka per jam 9 ini dan ada sekitar enam orang tercatat meninggal," kata Anies saat meninjau RS Tarakan, Cideng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019).

Baca Juga:

• Jakarta Belum Kondusif, Ini Penyesuaian Layanan Bus Transjakarta
• Anies Baswedan Minta Satpol PP Bantu Tim Kesehatan
• Jati Baru Kembali Memanas, Polisi Terus Halau Massa

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti menjelaskan, enam korban meninggal dunia itu tersebar di empat rumah sakit yakni 1 korban meninggal di RS Tarakan, 2 di RS Pelni, 1 di RS Budi Kemuliaan, 1 di RS Mintoharjo, dan 1 di RSCM.

Widyastuti mengaku belum mengetahui penyebab kematian 6 korban meninggal dunia tersebut. (Baca juga: Pasca Bentrokan, Anies Baswedan Pantau Situasi Jalan MH Thamrin)

"Luka akibat benda tajam tumpul dan luka-luka lecet ada luka robek dan beberapa menembus ke pembuluh darah di paru-paru," jelasnya.


Sumber : https://metro.sindonews.com/read/140...nia-1558497825

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Demo Bawaslu Ricuh, Anies Baswedan Sebut 6 Orang Meninggal Dunia

- Aparat dan Massa Bentrok, Tanah Abang Lumpuh

- Demo Bawaslu Ricuh, Polisi Dalami Dugaan Adanya Provokator