

TS
ymulyanig3
Luka Yang Abadi
Quote:
Luka Hati
Dama kian bersemi
Asa membumbung tinggi
Dalam ikatan yang diridhoi
Atas nama cinta nan suci
Namun, asa itu luruh
Lara bergelayut rapuh
Insan baru mengoyak janji suci
Nirmala tak seindah mimpi
Bertahan walau dihunjam berkali-kali
Tersenyum walau dilukai
Atma seolah mati
Terhempas gelombang tak bertepi
Duka yang tak pernah dirasa
Gelisah menggoncang jiwa
Putus asa meruntuhkan nurani
Perih menusuk sanubari
Andai ada tempat kuberlari
Bersembunyi hilangkan perih
Andai ada tempat kubernaung
Ingin ku lari tepiskan nestapa
Hati yang rapuh ini, tak kuasa berpaling darimu
Sesakit apapun ... kau tetap menjadi candu
Menanti dalam sendu
Menunggu dalam sahdu
Inikah ujian darimu Ya ... Rabb
Yang menjadikan lara menjadi pahala
Aku ikhlas ... Ya Rabb
Namun, kuatkan hamba
*****

Abadi Di Palung Hati
Saat kau gores lagi luka ini, tak sadar menambah dalam sayatan sebelumnya. Rasa ini kan abadi di palung hati. Titisan bulir bening yang turun bak hujan, akan menjadi saksi betapa perihnya luka yang kau patri.
Diri ini terbelenggu dalam kasih semu. Darah yang terus mengucur terbebat berulang tanpa henti. Kau tak kuasa hentikan tetesannya apalagi hentikan tangis.
Beban yang menghimpit dada. Tak bisa kau urai penuh dama. Aku hanya berharap kasih tulus bak nirmala, untuk menghapus luka. Bukan sergah penuh bara yang menambah lara.
Dirimu bagai aroma petrikhor yang akan membekas di relung terdalam. Tersimpan rapi di ruang rindu tak bertepi. Namamu kan abadi dalam rangkaian aksara. Mengisi hari-hari senduku.
Walau kubangkit dengan langkah tertatih. Bayangan ragamu membuatku kembali. Terjatuh dalam pelukan kegelapan.
Apakah diri ini bagai punguk rindukan rembulan. Mengemis kasih pada sang pujaan. Mengiba dengan bebetan luka.
Ah ... ingin kulempar semua rasa. Agar luka tak menganga.
Dama kian bersemi
Asa membumbung tinggi
Dalam ikatan yang diridhoi
Atas nama cinta nan suci
Namun, asa itu luruh
Lara bergelayut rapuh
Insan baru mengoyak janji suci
Nirmala tak seindah mimpi
Bertahan walau dihunjam berkali-kali
Tersenyum walau dilukai
Atma seolah mati
Terhempas gelombang tak bertepi
Duka yang tak pernah dirasa
Gelisah menggoncang jiwa
Putus asa meruntuhkan nurani
Perih menusuk sanubari
Andai ada tempat kuberlari
Bersembunyi hilangkan perih
Andai ada tempat kubernaung
Ingin ku lari tepiskan nestapa
Hati yang rapuh ini, tak kuasa berpaling darimu
Sesakit apapun ... kau tetap menjadi candu
Menanti dalam sendu
Menunggu dalam sahdu
Inikah ujian darimu Ya ... Rabb
Yang menjadikan lara menjadi pahala
Aku ikhlas ... Ya Rabb
Namun, kuatkan hamba
*****

Abadi Di Palung Hati
Saat kau gores lagi luka ini, tak sadar menambah dalam sayatan sebelumnya. Rasa ini kan abadi di palung hati. Titisan bulir bening yang turun bak hujan, akan menjadi saksi betapa perihnya luka yang kau patri.
Diri ini terbelenggu dalam kasih semu. Darah yang terus mengucur terbebat berulang tanpa henti. Kau tak kuasa hentikan tetesannya apalagi hentikan tangis.
Beban yang menghimpit dada. Tak bisa kau urai penuh dama. Aku hanya berharap kasih tulus bak nirmala, untuk menghapus luka. Bukan sergah penuh bara yang menambah lara.
Dirimu bagai aroma petrikhor yang akan membekas di relung terdalam. Tersimpan rapi di ruang rindu tak bertepi. Namamu kan abadi dalam rangkaian aksara. Mengisi hari-hari senduku.
Walau kubangkit dengan langkah tertatih. Bayangan ragamu membuatku kembali. Terjatuh dalam pelukan kegelapan.
Apakah diri ini bagai punguk rindukan rembulan. Mengemis kasih pada sang pujaan. Mengiba dengan bebetan luka.
Ah ... ingin kulempar semua rasa. Agar luka tak menganga.
Diubah oleh ymulyanig3 22-05-2019 07:11






hvzalf dan 2 lainnya memberi reputasi
3
564
Kutip
8
Balasan
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan