JAKARTA - Aksi massa di depan kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) berlangsung tertib. Namun aksi tersebut sempat memanas karena demontrans memaksa masuk gedung Bawaslu dan langsung dihalau polisi bertameng.

Pantauan SINDOnews di depan Gedung Bawaslu, Selasa (21/5/2019), massa sudah memenuhi Jalan MH Thamrin depan Gedung Bawaslu hingga arus kendaraan terpaksa dialihkan. Ada dua mobil komando yang dikerahkan massa untuk menyuarakan aspirasi mereka.

Suasana demo sempat memanas karena massa berusaha masuk ke gedung Bawaslu. Disini, ratusan polisi bersenjata tameng langsung menghadang sehingga terjadi aksi saling dorong dari massa dan polisi.

Baca Juga:

• KAMI Institute Harap Aksi 22 Mei Sesuai Konstitusi
• Polda Metro Jaya Minta Pengunjuk Rasa di KPU Taati Aturan
• Mudik 2019, PT KAI Uji Coba 14 Rangkaian di 3 Kereta Api Jarak Jauh

Hingga kini massa aksi masih berkumpul dan berorasi menyuarakan protes mereka di depan gedung Bawaslu.

"Lawan lawan, 16 hari di bulan Ramadhan ini layaknya seperti perang badar, ujar orator dari panggung mobil, Selasa (21/5/2019).


Sumber : https://metro.sindonews.com/read/140...ong-1558430474

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Memaksa Masuk Bawaslu, Massa dan Polisi Terlibat Aksi Saling Dorong

- Isi Kegiatan Ramadhan, Mabes Polri Gelar Pameran Foto Papua

- Wali Kota Tangerang Minta Warganya Tidak ke Jakarta Ikut Demo 22 Mei