Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

JurnalisBatmanAvatar border
TS
JurnalisBatman
Memahami TNI Supaya Tak Dibohongi Isu


Informasi bohong alias hoaks bahasa trendy-nya memang virus penyakit. Berdampak melemahkan 'tubuh' Indonesia dan masyarakat.

Kalau tidak punya 'imun' rasionalitas dan keinginan memvalidasi fakta, ya sudah tinggal kita semua mengalami kondisi sekarat.

Hoaks terus saja beredar. Khususnya menyangkut situasi politik Indonesia yang baru saja menggelar Pemilu 2019.

Belum lama: beredar foto Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Ketua DPR Bambang Soesatyo, Menko PMK Puan Maharani dan beberapa pejabat negara dengan pose 'salam jempol' ciri khas salah satu capres 2019-2024.



Lalu foto itu dipelintir seolah Panglima TNI (sesuai caption ketika diunggah ke media sosial) berpihak ke capres petahana.

Dasar penyakit, entah sulit sembuh atau memang ingin Indonesia hancur, tanpa malu menuding Panglima TNI pro seorang capres.

Pikirannya si oknum mungkin sudah terbelit kebencian dan rakus kekuasaan. Jadi akal sehatnya hilang.

TNI itu netral. Jelas-jelas Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan UU kita mengatur bahwa TNI tak boleh berpolitik praktis. Mendukung kepentingan politik tertentu. Politik TNI hanya Pancasila, UUD 1945 dan rakyat.

Mau siapa saja pemimpin negara Indonesia: TNI bakal tetap mengabdi atas nama Pancasila dan konstusi negara. Tidak ada urusan antara TNI dengan politisasi capres 2019. Siapa pun Presidennya, ya TNI tetap dipakai sebagai alat pertahanan negara.

Bukannya bersatu, namun ada saja oknum yang mengabarkan hoaks gara-gara ambisi politik di Pemilu 2019.

Ujung-ujungnya kebusukan hoaks foto itu terbongkar juga kan. Ternyata foto 'salam jempol' itu sudah lawas. Jauh sebelum penetapan kontestan capres 2019.



Jadi, penting bagi kita sebagai masyarakat berpikir cerdas. Memahami kebenaran dengan dasar pengetahuan. Supaya kita tidak 'sakit' gara-gara hoaks.

Sekali lagi: TNI adalah tentara rakyat. Amat mustahil terjebak pada kepentingan politik praktis. Tak mungkin gara-gara pemimpinnya beda, terus TNI dibubarkan. Paham?



Sumber: https://www.suara.com/news/2019/05/1...-tni-dukung-01
0
264
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan