Kaskus

Hobby

l13skaAvatar border
TS
l13ska
[Renungan Ramadhan] Sholat Berjama'ah Dan Ukuwah Islamiyah
[Renungan Ramadhan] Sholat Berjama'ah Dan Ukuwah Islamiyah
Sumber Gambar: presidenri.go.id

Hai Gan Sis, Selamat datang di thred saya satu ini...

Maaf lagi-lagi maaf, thread saya kali ini berisi curahan hati saya. Kali ini tentang sholat jamaah dan ukuwah Islamiyahatau Persaudaraan Islam. Semoga tidak bosan membaca sampai akhir ya Gan Sis.



Begini Gan Sis, cerita bermula di hari pertama saya ikut shalat taraweh jamaah di mushola dekat rumah. Selama lebih dari 10 hari yang lalu saya tak bisa sholat karen berhalangan. Biasalah, Gan Sis namanya juga wanita. Wanita memang terlahir spesial karena diizinkan Allah tidak sholat dan beribadah wajib lainnya ketika sedang haid...

Cerita kegalauan hati saya kali ini masih berhubungan dengan kejadian dua tahun silam saat saya mengandung anak kedua dan sholat taraweh di mushola tersebut. Ada kejadian luar biasa yang menggelitik hati dan pikiran saya sehingga saya pun gagal fokus saat sholat. Alhasil mulai awal sholat taraweh hingga witir terakhir, sholat saya tidak khusuk.

Salah satu jamaah putri yang sudah menyandang status Hajjah selalu sholat mendahului imam. Belum selesai imam bertakbir, beliaunya sudah ruku'. Sumpah, saya langsung gagal fokus saat itu juga. Jelas saya tidak khusuk, posisi beliau kalau tidak berada di depan shof ya ada di samping saya.

Dalam hati ingin sekali menegur beliau dan bilang bahwa mendahului imam itu tidak boleh. Namun, mengingat usia saya yang jauh lebih muda dan status beliau yang sudah hajjah membuat saya terperangkap dalam kebimbangan. Hal itu membuat saya tak lagi nyaman dalam beribadah.

Sementara jamaah lain seolah tidak peduli akan hal itu. Pasca sholat taraweh, saya pun sempat tanya pada beberapa kawan yang lebih paham ilmu agamanya dibanding saya. Rerata kawan-kawan mengatakan jelas tidak boleh jika sholat mendahului imam.

Spoiler for Larangan Mendahului Imam:


Rupanya, kejadian kali ini membuat saya gagal fokus lagi, bu hajjah yang dua tahun lalu suka mendahului iman masih tetap suka mendahului imam. Pada akhirnya, saya tidak bisa sholat dengan khusuk. Dalam pikiran saya justru muncul pertanyaan-pertanyaan semacam ini:
* Di Mekah apa ya boleh sholat mendahului imam?
* Jika terhadap imam sholat saja si ibu suka mendahului, jangan-jangan dalam urusan rumah tangga beliau juga tidak patuh pada suami selaku kepala rumah tangga.
* Jamaah yang lain kenapa tidak ada yang menegur? Apa sama seperti saya sungkan akan status Hajjah beliau?


Belum pertanyaan saya terjawab. Jamaah putri di sebelah saya berbisik dan bilang:

"Mbak tolong agak nengah lagi."

Busyet, rupanya orangnya yang sedari tadi agak saya pepet saat sholat tidak nyaman dengan kelakuan saya. Loh, kug bisa ya orang-orang ini? padahal setahu saya sholat itu khan harusnya meluruskan barisan dan merapatkan shof. Ini barisan pertama dan kedua sudah tidak lurus, shofnya renggang pula. Astagfirullah hal adzim.

Spoiler for Perintah Meluruskan Shof:


Keheraan terbesar saya kenapa ibu itu menegur saya yang berusaha merapatkan shof dengan sholat agak menempel ke beliau, kenapa bu Hajjah yang sholatnya selalu mendahului imam tidak beliau tegur. Aneh, pikir saya.

Pertanyaan ini langsung mengingatkan saya bahwa inilah alasan terbesar umat Islam begitu mudah di pecah belah. Jika urusan sholat berjamaah saja masih kacau. Lurus dan rapatnya shof tidak terjaga bagaimana ukhuwah Islamiyah bisaterjaga.


Heran saya, bukan hal yang tabu jika shoft sholat jamaah itu tidak rapat. Sebuah sajadah besar yang sebenarnya muat untuk dua orang bisa saja hanya diisi seorang ibu/bapak saja. Sehingga jangan kaget jika jarak jamaah yang satu dengan yang lain bisa diisi seorang anak kecil usia 5-7 tahunan.

Jika anak kecil saja bisa masuk ke barisan. Bagaimana dengan setan?!

Setahu saya dengan ilmu agama masih cekak ini, yang namanya shof itu ya harus rapat. Jika renggang maka setan akan mengisi di sela-sela soft yang renggang itu. Sehingga dengan mudah setan mengganggu sholat jamaah. Lalu dimana esensi dan nilai sholat berjamaah jika shof saja masih renggang?

Hal ini membuat saya malas sholat taraweh berjamaah di mushola tersebut. Setelah aksi menegur si ibu yangbtak suka saya pepet saat sholat dan karena anak-anak mulai ramai dan tak bisa tenang. Saya pun memutuskan untuk pulang.

Namun, bukan berarti saya tak akan kembali dan melewatkan kesempatan shalat teraweh jamaah yang hanya ada di bulan Ramadhan. Suami selaku ta'mir mushola sudah saya protes dan sarannya semakin membuat saya gethem-gethem (geregetan).

"Yow ditutup saja matanya." huft, capek deh

Saya pun marah-marah gak jelas ke suami.

Menurut saya, jika dalam hal sholat saja banyak muslim yang tidak lurus dan rapat shofnya bagaimana dengan urusan lain?... Sementara sholat jadi tolak ukur pribadi seorang muslim. Jika ingin melihat kualitas seorang muslim lihatlah bagaimana sholatnya.

Jika selama sholat jamaah saja begitu banyak kerenggangan bukan hal mustahil jika dalam hal ukhuwah islamiyah juga terjadi kerenggangan. Tak heran jika sekarang sesama muslim tak lagi saling menghargai bahkan saling mencaci hanya karena beda pilihan.

Tak heran jika kita umat muslim begitu mudah dimasuki paham radikalisme. Dipecah belah dengan politik devide at impera: adu domba. Kita umat islam telah menjadi domba bagi para kafir dan para munafik yang berjuang mengatas namakan Islam dan kemslahatan umat. Namun sebenarnya hanya ingin menghancurkan umat Islam.

Quote:


Semoga tulisan ini hisa membawa manfaat bagi kita semua ya Gan Sis
emoticon-Cendol Gan
emoticon-Sundul Up



Sumber Referensi: https://www.tongkronganislami.net/tata-cara-sholat-berjamaah/
Diubah oleh l13ska 21-05-2019 13:26
0
764
4
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan