Senin 20 Mei 2019, 03:27 WIB

Fatichatun Nadhiroh - detikNews



Surabaya - Warga Kediri dihebohkan penemuan tumpukan Kartu Indonesia Pintar (KIP) tercecer di jalan. Penemuan kartu itu diunggah di group Facebook lowongan kerja Kediri Raya.

Penemuan kartu program unggulan Presiden Jokowi itu diunggah oleh pemilik akun FB bernama Dicky Saputra. Dalam halama FB, ia memberikan kabar bahwa ia baru saja menemukan Kartu Indonesia Pintar di jalan.

"Menowo enek seng ngerti lor, nemu teko arah monumen SLG sampe smk Ngasem..Suwun...monggo dishare," tulis Dicky Saputra yang dishare ke halaman grup FB Info Lowongan Kerja Kediri Raya, Sabtu (18/5/2019) malam.

Sementara polisi mengaku sudah menerima 70 KIP yang ditemukan tercecer di jalan oleh seorang warga Kediri. Saat ini kartu program Presiden Jokowi ini tengah dipastikan keasliannya.

"Iya benar, kami telah menerima kartu tersebut dan kami amankan dari saksi Dicky Dear Saputra, warga Pagu. Ada 70 kartu KIP," kata Kapolsek Gampengrejo AKP Mukhlason, saat dihubungi, Minggu (19/5/2019).
Kapolsek menjelaskan, jika Kartu Indonesia Pintar itu ditemukan Dicky Dear Saputra, warga Dusun Mantren, Desa Tengger Kidul, Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri di Jalan Dusun Joho, Desa Sumberejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri.

Penemuan kartu itu menurut Mukhlason berawal saat Dicky sedang mengendarai sepeda motor di sekitar lokasi Monumen Simpang Lima Gumul. Dia saat itu melihat ada sejumlah kartu tercecer di jalanan.

Karena penasaran, dia mengambil dan melihat dengan seksama tulisan kartu. Karena dianggap penting dia mengambil kartu tersebut dengan tujuan mengamankan dan akan menyerahkan ke pihak berwajib.

"Jadi penemu ini melihat banyak kartu KIP tercecer di jalanan. Khawatir itu penting, ia mengambil dan mengamankan kartu itu untuk diserahkan ke pihak kepolisian," imbuh Mukhlason.

Dari 70 kartu KIP yang ditemukan, semua beralamat di Kabupaten Tulungagung. Untuk kepentingan penyelidikan, polisi akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial, Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri untuk memastikan keaslian kartu tersebut.

"Kita masih harus berkoordinasi dengan pihak Dinas Sosial, Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri untuk memastikan keaslian kartu tersebut, harus membuka database," pungkasnya.


(fat/iwd)

https://www.detik.com/news/berita-ja...bupaten-kediri