- Beranda
- Komunitas
- News
- SINDOnews.com
Ritel Jabar Catat Kenaikan Penjualan 15% Sejak Awal Ramadhan
TS
sindonews.com
Ritel Jabar Catat Kenaikan Penjualan 15% Sejak Awal Ramadhan

BANDUNG - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) mencatat peningkatan penjualan sejak awal Ramadhan tahun ini. Tren peningkatan penjualan di toko modern diperkirakan bakal terus meningkat hingga Lebaran 2019.
Sekjen Aprindo Hendri Hendarta mengatakan, sejak awal Ramadhan, peritel di Jawa Barat (Jabar) seperti super market, mini market, serta toko modern lainnya mencatat peningkatan penjualan antara 10 hingga 15%. Produk yang banyak diserap konsumen diantaranya produk musiman dan sembako.
"Alhamdulillah menunjukkan angka yang bagus. Sejak dua hari awal Ramadhan, penjualan naik terus. Kami berharap kondisi ini tetap kondusif. Sehingga konsumen tetap akan belanja hingga Lebaran," kata Hendry di Hotel Anggrek Shopping, Jalan RE Martadinata, Kota Bandung, Senin (20/5/2019).
Baca Juga:
- PGN: Pergantian Direksi Saka Energi Rotasi Reguler
- 100 Layanan Gerak Uang Elektronik Hadir di Jalur Mudik Lebaran
- Pemerintah Pantau Ketat Pasokan Tiga Produk Ternak Jelang Lebaran
Menurut dia, kenaikan penjualan juga ditunjukkan Yogya Group. Pihaknya mencatat peningkatan penjualan yang sama. Produk yang tercatat banyak diserap seperti kurma, sirup, biskuit, dan lainnya dengan permintaan pada produk tersebut cukup banyak.
Kendati mencatat peningkatan penjualan, Hendry mengaku, Yogya Group telah menyatakan kesiapannya atas stok barang. Persediaan barang kemasan dan komoditas musiman cukup memadai hingga Lebaran. Walaupun untuk harga, dia memprediksi bakal mengalami fluktuasi.
Tetapi, kata dia, harga komoditas yang sempat langka dan mahal, kini berangsur normal. Seperti harga bawang merah dan bawang putih yang bisa ditekan hingga di bawah Rp45.000. Begitupun dengan ayam beku hingga Rp34.000/kg. Atau daging beku antara Rp80.000.hingga 110.000 per kg.
"Kalau komoditas sayuran memang sulit diprediksi. Tetapi kemungkinannya bakal naik, seperti cabai, kentang, dan lainnya. Kenaikan karena tingginya permintaan dan faktor alam," imbuh dia.
Dia berharap, penjualan selama Ramadhan dan Lebaran memberi kontribusi hingga 35% terhadap penjualan Yogya Group selama satu tahun. Bila penjualan Ramadhan ini membaik, pihaknya optimistis pencapaian kinerja sepanjang 2019 dapat tumbuh moderat hingga 8%.
Sumber : https://ekbis.sindonews.com/read/140...han-1558347813
---
Kumpulan Berita Terkait :
-
Ritel Jabar Catat Kenaikan Penjualan 15% Sejak Awal Ramadhan-
Menkeu Targetkan Rasio Pajak Sebesar 12,4% di 2020-
Senin Ini, Rupiah Pulang Lesu ke Rp14.455/USD0
93
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan