Kaskus

News

sindonews.comAvatar border
TS
sindonews.com
Sri Mulyani Akui Ekonomi Indonesia Hadapi Rintangan Berat
Sri Mulyani Akui Ekonomi Indonesia Hadapi Rintangan Berat

JAKARTA - Kementerian Keuangan menyampaikan kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal (PPKF) Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2020 dalam rapat paripurna DPR, Senin (20/5/2019).

Rapat yang dimulai pukul 11.00 WIB dibuka dan dipimpin oleh Wakil Ketua DPR Utut Adianto. Dalam sambutannya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memamparkan kondisi ekomomi Indonesia saat ini.

"Kita mengalami tantangan yang besar. Pasalnya, faktor global yang terjadi seperti perang dagang antara Amerika Serikat dan China membuat ekonomi Indonesia mengalami tekanan," ujar Sri Mulyani di Gedung DPR, Jakarta, Senin (20/5/2019).

Baca Juga:

Dia pun menyebutkan dinamika tantangan global dan domestik menjadi salah satu rintangan. Perang ekonomi menjadi salah satu penyebab yang dapat mempengaruhi negara berkembang

"Memang tekanan Indonesia masih akan terasa, tapi Indonesia masih dapat menunjukkan dirinya kuat karena kita akan terus memperkuat fundamental ekonomi," katanya.

Dia mengungkapkan akan berupaya memperkokoh fondasi tersebut meskipun akan menghadapi tantangan yang berat.

"Kapasitas perekonomian Indonesia untuk tumbuh tinggi mengalami kendala keterbatasan output potensialnya. Potensi sumber-sumber pertumbuhan ekonomi tersebar di Indonesia harus ditingkatkan," katanya.


Sumber : https://ekbis.sindonews.com/read/140...rat-1558332604

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Sri Mulyani Akui Ekonomi Indonesia Hadapi Rintangan Berat Sri Mulyani Akui Ekonomi Indonesia Hadapi Rintangan Berat

- Sri Mulyani Akui Ekonomi Indonesia Hadapi Rintangan Berat Luncurkan AKSes Next-G, KSEI Gandeng MNC Sekuritas dan Phintraco

- Sri Mulyani Akui Ekonomi Indonesia Hadapi Rintangan Berat Sepanjang Hari Ini, Rupiah Nyaris Tidak Bergerak di Rp14.450/USD

0
199
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan