Hai jumpa lagi dengan Delia dan kisahnya..

Kalian masih berpuasa tidak???

Delia sudah kalah tiga hari loh!? Semoga kalian semuanya selalu sehat wal Afiat ya.

Kemarin Delia mulai berpuasa kembali setelah tiga hari cuti tepar dan sedari pagi jam sembilan, ikutan membuat persiapan untuk berbuka puasa loh!? Ini seru sekali loh. Soal rasanya, ternyata masih nomer satu, walaupun lidah berpuasa mencicipi.

Delia sama bunda gitu loh.

Semua masakan dari rumah adalah masakan yang tidak biasa dan rasanya sulit di temukan di tempat lain. Menurut para warga yang sudah mencoba masakan rumahan ini, sekitar lima ratus orang tamu yang hadir di acara bukber, mereka mengatakan bahwa rasanya aneh tapi lezat dan bikin ketagihan.



Gambar ini adalah bakwan sayur buatan bunda Is. Rasanya lezat luar biasa. Cara membuatnya juga tidak serupa yang ada di rumah lainnya. Mau tau bagaimana caranya? Ok cekidot ya!

Bakwan ini memakai tiga jenis tepung. Terigu Cakra, tepung beras dan tepung sendok tepung sagu. Ketiga tepung di campur dengan potongan sayuran yang telah dicuci dan diiris-iris tipis. Lalu berikan bumbu halus yaitu : bawang merah, kencur, bawang putih, masako, gula, penyedap rasa dan tambahkan garam. Goreng dalam api sedang setelah masak di berikan sedikit taburan bawang goreng. Nice loh rasanya.

Dan menurut lidah yang mencicipi bakwan ini, mereka sedikit terkejut dengan aroma kencur. Berasa jamu tapi nikmat. Bahkan banyak ibu-ibu yang mencatat resepnya.

Kalau rempeyek dalam toples ini, resepnya belum tersimpan dalam kenanganku, serupa kamu. Masih melayang-layang di udara dan aku masih saja setia menanti turunnya ke hatiku.

Acieee Abanggg aye rindu nih!? Wait oot.



Wait! Ada lagi loh!? Gambar berikut ini adalah es campur seadanya isi kulkas. Semua buah di iris dadu kemudian di campur kedalam santan yang sudah di masak bersama susu, daun pandan, air tebu dan sesendok besar sagu yang sudah dicairkan dan santan yang telah dingin ini kemudian disentuh oleh es baloknya Mang Udin. Ketika di minum, rasa manisnya hilang di telan kebekuan es dan hatimu yang tak kunjung mencair.

Acieee .... wait oot kedua.




Sedangkan gambar ini adalah cuangki. Makanan kegemaran aku. Buatnya mudah. Serupa membuat bakso karena bumbunya sama. Bedanya ada pada jeruk limo dan sedikit gula merah, agar rasanya menjadi banyak, pedas, asam dan manis.

Beda bukan dengan cuangki milik kalian?? Pastinya deh!? Tetapi soal rasa juara loh.

Makanan ini selalu ada setiap hari, karena ayah penggemar nomer wahit. Menurut ayah belumlah tuntas batal puasa jika cuangki Alfa dari daftar menu buka puasa.



Gambar yang satu ini adalah nasi goreng karbitan. Nasi ini harus di tutup dalam sterofon setelah di goreng dengan bumbu dua belas, yaitu; bawang merah, bawang putih, jahe, Laos, kunyit yang sudah dibakar, kemiri, cabe, lada dan ketumbar. Bumbu di haluskan kemudian goreng setelah itu campur dengan nasi. Resepnya para leluhur. Jika menanyakan masalah rasa, ah gilaaaaa ini masakan paling nikmat dan kesukaan aku.



So agan dan sista! Jangan lupa bahagia dan selamat menjalankan ibadah puasa ya....

Sumber tulisan dari pengalaman pribadi