Jumpa lagi gan,sis. Disini saya sebagai emaknya indigo tapi bukan berarti saya emak dari para indigo ya. Hanya sebagai emak dari seorang anak yang terindikasi indigo.
Diluar pro dan kontra tentang indigo, dari sisi mistis ataupun medis, keberadaan anak- anak yang dikatakan mampu melihat "sesuatu yang lain", tidak bisa diabaikan begitu saja.

Saya mempunyai anak dengan penglihatan yang lain, sejak masih sangat kecil. Dari awal melihat bayangan sampai terbentuk nyata. Sekarang usianya sudah hampir abg. Sampai sekarang dia masih dengan penglihatannya. Ada masa- masa yang sangat berat dialaminya dan sebagai orangtua, saya juga merasakannya. Secara mistis dan medis saya pertimbangkan. Sangat tidak mudah menghadapi anak dengan pnglihatan yang kita samasekali tidak bisa melihatnya. Lainwaktu akan saya ceritakan tahapan penglihatannya.

Percaya ataupun tidak, kita tidak bisa nenutup mata pada anak- anak tersebut. Sebagai orangtua dan keluarga dukungan dan pengertian pada anak- anak indigo sangatlah diperlukan. Abaikan sejenak segi pro kontra mistis atau sekedar halusinasi, yang terpenting adalah pemahaman pada mental anak- anak tersebut. Bagaimana kita menjaga mental mereka agar tidak terpuruk dengan kondisinya.

Saya tidak menganjurkan percaya begitu saja, bagaimanapun imajinasi kanak- kanak sangat luar biasa. Tapi...perlu diperhatikan kondisi anak tersebut. Bilapun itu hanya imajinasi, pasti ada suatu kondisi yang menyebabkan seorang anak sampai membayangkan hal yang tidak wajar seperti itu. Jangan pernah abaikan cerita anak- anak. Ajaklah bicara, pelan-pelan saja, karena butuh waktu anak- anak untuk percaya pada kita.

Anak- anak dengan "penglihatan lain" biasanya mempunyai pribadi yang agak tertutup. Ada perasaan berbeda karena oranglain tidak bisa melihat yang mereka lihat. Saat mereka bercerita pada orang lain, ada beberapa kemungkinan yang mungkin terjadi. Pertama, orang-orang yang percaya akan sangat antusias. Bahkan terkesan menjadikan anak tersebut sebagai objek, dipamerkan ke orang lain, ditanya macam- macam. Kedua, orang- orang yang tidak percaya. Mereka akan mengabaikannya, menganggap itu hanya khayalan anak kecil. Bahkan ada yang menganggap anak tersebut berbohong.

Bayangkanlah kita diposisi anak- anak indigo. Melihat sesuatu, yang hanya mereka yang bisa melihat. Sesuatu yang sangat mungkin kelihatan tidak biasa, bahkan mengerikan. Kita sebagai orang dewasa saat melihat film horor pasti ada masanya merasa ngeri, bagaimana dengan anak- anak tersebut, yang melihat langsung didepan mata?. Kita bisa mematikan film horor, memindah chanel. Tapi anak- anak indigo harus melihat sepanjang harinya tanpa bisa menghindar, tanpa solusi, tanpa bisa mengadu karena oranglain tidak bisa melihat.

Kesabaran, adalah kunci utama menghadapi anak- anak indigo. Bagaimana kita mengajaknya bicara tanpa terkesan tidak percaya, namun juga jangan sampai memprovokasinya untuk semakin terhanyut dalam penglihatannya. Berikan dia dukungan, lebih perdalam agamanya, luangkan lebih banyak waktu untuk berdua. Berikan dia rasa nyaman untuk bercerita. Meski kita tidak melihat yang dilihatnya, tunjukan kalau kita akan menjaganya dari apapun.
The power of enak- emak penting banget disini. Jangan tunjukan kalau kita justru takut. Selalu ada dan dukung anak-anak apapun keadaannya. Dan yang terpenting doa dan ibadahlah yang akan menjadi pegangan anak- anak kita.