SERANG - Kapolda Banten Irjen Pol Tomsi Tohir mengajak kepada masyarakat di Provinsi Banten agar lebih arif, bijaksana dan tak terpengaruh dengan adanya ajakan people power di Jakarta pada 22 Mei 2019 mendatang.

"Masyarakat Banten dapat melaksanakan ibadah dan kesehariannya dengan tanpa mengurangi makna bulan puasa. Jadikan juga kegiatan pekerjaan, mencari nafkah dan lainnya sebagainya bisa berjalan seperti biasa tidak terganggu dengan ajakan people power," ujar Kapolda kepada awak media, Minggu (19/5/2019)

Dia berharap bahwa masyarakat Banten akan lebih arif, akan lebih bijaksana melihat perkembangan situasai, dan akan lebih memahami permasalahan hukum yang ada.

Baca Juga:

• 7 Pesawat Tempur Rafale Prancis Mendarat Darurat di Aceh
• BNN Sita Aset Bandar Narkoba Senilai Rp10 Miliar
• Polda Jatim Sweeping Stasiun Pasar Turi untuk Antisipasi People Power

"Kami juga mengajak untuk bersama-sama masyarakat Banten menyerukan seluruh permasalahan yang ada kepada KPU Pusat. Jika ada hal-hal yang masih kurang berkenan dengan hasil Pemilu 2019, maka dapat melalui jalur hukum yang baik dan benar," jelasnya.

Kapolda menegaskan kepada masyarakat Banten tidak ikut ajakan people power. Akan lebih baik melaksanakan di Banten seperti biasa dan melaksanakan ibadah Ramadhan dengan penuh khusyuk.

"Kami tetap menjalankan kegiatan sesuai dengan koridor hukum yang berlaku," tandasnya.


Sumber : https://daerah.sindonews.com/read/14...wer-1558242013

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Kebutuhan Daging di Semarang Melonjak 400% Jelang Lebaran

- TNI AL Perketat Patroli Jalur Laut Wilayah Babel

- Pemkot Gorontalo Juara Lomba Menembak Forkopimda