TRIBUNSOLO.COM, BOGOR - Sebanyak 12 pasangan muda-mudi kedapatan mesum saat razia di sejumlah hotel dan wisma di Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (19/4/2019) dini hari.

Kebanyakan dari mereka adalah pasangan yang tidak sah.

Jajaran Pemerintah Kota Bogor dalam hal ini Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) langsung membawa 12 pasangan tersebut ke Balaikota untuk dilakukan pendataan dan interogasi.

"Ada 12 pasangan tidak sah pokoknya mereka di dalam kamar aja dan sekarang sedang dimintai keterangan di Balaikota," kata Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto kepada Kompas.com usai melakukan inspeksi mendadak (sidak).

Selain itu kata Bima, puluhan jenis miras dari sejumlah warung yang tersebar di Kota Bogorjuga turut diamankan.

"Iya ada juga miras dari warung yang sebelumnya sudah kami beri pembinaan dan selanjutnya akan beri peringatan bagi penjualnya," sebutnya.

Bima mengatakan, tujuan razia Pemerintah Kota Bogor untuk memastikan agar situasi tetap kondusif selama bulan Ramadan di seluruh Kota Bogor.

"Razia malam ini tujuannya adalah memastikan di bulan puasa ini semuanya berjalan tertib tidak ada pelanggaran Perda dan menjaga situasi tetap kondusif agar khusyuk beribadah, kita keliling tadi untuk memastikan THM tidak beroperasi begitu juga sejumlah hotel," ücap Bima Arya.

Pantauan Kompas.com, sejumlah pasangan muda-mudi yang kedapatan mesum berusaha kabur saat dirazia.

Sejumlah petugas pun sempat mengejar hingga ke jalan keluar hotel.

Begitu pula ketika diinterogasi, mereka berkelit dengan beragam alasan, ada yang mengaku sebagai saudara adik-kakak, teman seprofesinya.

Bahkan ada sejumlah pasangan yang mengaku baru bercerai dan sedang mencari pasangan untuk dinikahi.

Sebanyak 12 pasangan tersebut kemudian dipulangkan sekitar pukul 02.00 WIB dijemput oleh kerabatnya setelah dimintai keterangan. (Kompas.com/Afdhalul Ikhsan)

http://solo.tribunnews.com/2019/05/1...mesum-di-hotel