PEKANBARU, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno melakukan takziah ke rumah almarhum Hazairin, Ketua KPPS TPS 028 di Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (18/5/2019).

Kedatangan Sandi ke rumah keluarga duka untuk menyampaikan belasungkawa.

Sandi datang bersama Jubir BPN Prabowo-Sandi, Miftah Nur Sabri dan juga Sekretaris BPP Prabowo-Sandi Riau, T Zulmizan F Assegaf. Setibanya di rumah Hazairin, Sandi dan rombongan disambut isak tangis sang istri, Ita dan keluarganya.

Saat diwawancarai Kompas.com, Sandi menyebutkan bahwa dalam pertemuan dengan pihak keluarga Hazairin, dia menyampaikan belasungkawa dan mengadakan doa bersama.

"Kami menyampaikan langsung turut berduka cita. Tadi kami berdoa bersama agar almarhum Pak Hazairin husnul khotimah," ujar Sandi.

Menurut Sandi, Hazairin adalah sosok yang inspiratif dan seseorang yang berdedikasi tinggi.

"Beliau orang yang memiliki tanggung jawab, yang menunjukkan bahwa komitmen terhadap pekerjaan beliau, komitmen terhadap demokrasi kita bisa dijaga dengan baik. Tadi kita doakan agar perjuangannya di ridhoi Allah SWT," ucap Sandi, Sabtu.

Sebelum beranjak meninggalkan rumah Hazairin, Sandi sempat melihat foto Hazairin dengan keluarganya. Sandi tampak menatap cukup lama foto pria yang meninggal pada usia 55 tahun itu.

Kemudian dia mendekati dan bersalaman dengan isti almarhum yang sedang menangis terisak.

Setelah bertemu dengan keluarga Hazairin, Sandi disambut emak-emak relawan Prabowo-Sandi, serta para pendukung lainnya. Selanjutnya, Sandi dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju Masjid Agung Annur Pekanbaru.

Ketua KPPS TPS 028 Hazairin meninggal dunia pada Senin (29/4/2019) malam.

Sebelum meninggal, Hazairin jatuh dari sepeda motor dan kakinya patah. Selain itu, penyebab kematiannya juga diduga karena penyakit ginjal.

sumur


Meninggalnya krn komplikasi kecelakaan dan penyakit bawaan masih ajh dijadiken bahan politik. Apalagi kmrn ada yg bilang pembantaian. 02 sungguh menjijikkan...