JAKARTA - Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengingatkan warganya di Indonesia untuk berhati-hati saat pengumuman hasil pemungutan suara Pemilu 2019 pada 22 Mei nanti.

Peringatan keamanan Pemerintah AS tersebut dinilai sebagai sesuatu yang wajar. "Untuk melindungi warga negaranya ya mereka wajar itu, tapi dalam konteks melindungi warga negara," ujar pakar hukum konstitusi, Heru Widodo di d'Consulate, Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Sabtu (18/5/2019).

Kendati demikian, dia yakin pada 22 Mei 2019 tidak ada persoalan. Mengenai isu akan terjadinya kerusuhan, dia yakin itu hanya terjadi di media sosial.

Baca Juga:

• Pemberantasan Korupsi Harus Lebih Terarah dan Punya Target
• Bawaslu Terima 8.000 Laporan Dugaan Pelanggaran Pemilu
• LSM Minta Buka HGU, DPR Dukung Pemerintah Tolak Buka Akses

Dia juga yakin keriuhan di media sosial (medsos) menjadi dasar Pemerintah AS mengambil langkah antisipatif dengan mengeluarkan peringatan keamanan bagi warganya di Indonesia.

"Jangan-jangan yang direspons oleh Amerika adalah isu seperti itu (di media sosial)," katanya.


Sumber : https://nasional.sindonews.com/read/...mei-1558171699

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Dinilai Wajar, Langkah Kedubes AS Terbitkan Surat Peringatan Keamanan 22 Mei

- Warga AS Diingatkan Hati-hati Saat 22 Mei, Begini Tanggapan Bawaslu

- Pengamat: Pranata Hukum Harus Selesaikan Kegaduhan Politik