- Beranda
- Komunitas
- News
- SINDOnews.com
Bawaslu Terima 8.000 Laporan Dugaan Pelanggaran Pemilu
TS
sindonews.com
Bawaslu Terima 8.000 Laporan Dugaan Pelanggaran Pemilu

JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menemukan dan menerima sekitar 8.000 laporan dugaan pelanggaran selama Pemilu Serentak 2019.
Bagja menyebut temuan itu telah ditindaklanjuti. "Pasca pemilu 8.000-an laporan dan temuan. Hasilnya 3.000 lebih PSU (pemilihan suara ulang), PSL (pemilihan suara lanjutan) dan lainya," tutur Komisioner Bawaslu, Rahmat Bagja saat diskusi Polemik MNC Trijaya Network bertajuk Menanti 22 Mei, di D'Condulate, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Sabtu (18/9/2019).
Bagja menjelaskan 8.000 temuan itu akibat logistik terlambat dan tertukar. Selain itu, kata dia, ada beberapa rekomendasi yang dikerjakan oleh KPU dan tidak dilakukan.
Baca Juga:
- Panglima TNI Minta Para Tokoh Bantu Persatukan Kembali Masyarakat
- Sepanjang Mei, Densus 88 Antiteror Tangkap 29 Terduga Teroris
- Mendagri Terbitkan SE Larangan Gratifikasi Lebaran
"Ada rekomendasi yang tidak ditindaklanjuti tapi mayoritas ditindaklanjuti," katanya.Mengenai laporan soal dugaan pelanggaran oleh petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), salah satunya tindakan KPPS yang memasukkan surat suara sendiri, Bagja pun menjelaskan itu hanya membantu memasukan.
"Mengenai KPU yang mencoblos, memasukkan kotak suara. Setelah kita tanyakan, ternyata surat suara disabilitas, atau orang sakit didatangi, surat suara dibawa dan dimasukkan ke kotak suara. Sisanya ada pelanggaran administrasi dan pidana," tuturnya.
Sumber : https://nasional.sindonews.com/read/...ilu-1558165829
---
Kumpulan Berita Terkait :
-
Bawaslu Terima 8.000 Laporan Dugaan Pelanggaran Pemilu-
LSM Minta Buka HGU, DPR Dukung Pemerintah Tolak Buka Akses-
Para Tokoh Agama Serukan Semua Komponen Bangsa Jaga Kerukunan0
212
1
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan