- Beranda
- Komunitas
- News
- SINDOnews.com
Pangandaran Diguncang Gempa 5,9 SR, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami
TS
sindonews.com
Pangandaran Diguncang Gempa 5,9 SR, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami

JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan wilayah Samudera Hindia di selatan Jawa diguncang gempa bumi tektonik pada Sabtu (18/5/2019) pukul 08.51 WIB.
Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempa bumi ini berkekuatan 5,9 Skala Richter (SR) yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi 5,6 SR.
Episenter gempa terletak di koordinat 9,63 LS dan 108,51 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 212 km arah selatan Kota, Kabupaten Pangandaran, Banten pada kedalaman 33 km.
Baca Juga:
- Jelang 22 Mei, Ratusan Brimob dan Sabhara Kepri Dikerahkan ke Jakarta
- ITB Berhasil Kembangkan Katalis Penghasil Solar Nabati
- Sabtu Pagi Jayapura Diguncang Gempa Bumi 5,0 SR
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono mengatakan, gempa bumi di selatan Jawa-Bali-Nusa Tenggara ini, diakibatkan oleh aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah Lempang Eurasia.
Hasil analisa menunjukkan gempa dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan jenis sesar turun (normal fault).
Gempa ini dilaporkan dirasakan di daerah Pangandaran, Tasikmalaya, Cilacap, Banyumas, Karangkates, Blitar, Tulungagung dan Kediri II-III MMI, di Banjarnegara, Kebumen, Bantul dan Solo II MMI.
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan gempa bumi tidak berpotensi tsunami," kata Rahmat melalui siaran persnya, Sabtu (18/5/2019).
Hingga pukul 09.25 WIB, Hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 1 aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," tambahnya.
Dia berpesan kepada warga, pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg (user pemda ,pwd pemda-bmkg) atau infobmkg.
Sumber : https://daerah.sindonews.com/read/14...ami-1558151714
---
Kumpulan Berita Terkait :
-
Bupati Nunukan: Ramadhan Momen Pererat Persatuan dan Tingkatkan Toleransi-
Pangandaran Diguncang Gempa 5,9 SR, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami-
Tanam Bawang Putih dengan Importir, Petani di Sulut Raup Untung0
130
1
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan