Kaskus

News

nadaramadhan20Avatar border
TS
nadaramadhan20
KPU Bengkulu Pecat PPK yang Manipulasi Suara dan Terima Suap Caleg Gerindra
Sabtu, 18 Mei 2019 | 07:45 WIB

KPU Bengkulu Pecat PPK yang Manipulasi Suara dan Terima Suap Caleg Gerindra

Tiga anggota PPK di Kabupaten Seluma, Bengkulu diringkus polisi karena menggelembungkan suara

BENGKULU, KOMPAS.com - Ketua KPU Provinsi Bengkulu Irwan Saputra menegaskan tiga orang anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Kecamatan Ulu Talo, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu yang menerima suap dari oknum Caleg DPR RI partai Gerindra telah dipecat.

"Pelaku tiga orang telah diberhentikan (pecat) dan dua orang lagi diberikan teguran. Sanksi diberikan oleh KPU Kabupaten Seluma. Selanjutnya untuk dugaan pelanggaran pidana kami menyerahkan pada kepolisian," kata Irwan Saputra saat dihubungi melalui pesan singkat, Sabtu (18/5/2019).

Hal yang sama juga dibenarkan oleh anggota KPU Provinsi Bengkulu, Eko Sugianto menurutnya langkah yang telah diambil ketiga oknum PPK tersebut telah diberhentikan.


"Langkah yang telah diambil mereka telah diberhentikan dari PPK," jawab Eko.

Sebelumnya, tiga oknum Panitia Pemilihan Kecamatan (PKK) Ulu Talo Kabupaten Seluma, yaitu Aziz Nugroho, Andi Lala, dan Arizona, ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Polres Seluma, Provinsi Bengkulu, dalam dugaan manipulasi data hasil Pemilihan Umum 2019, Kamis (16/5/2019).

Kapolres Seluma AKBP I Nyoman Mertha Dana menyebutkan, ketiga oknum PKK ini sebelumnya telah diringkus di Jakarta Selatan oleh anggota Polres Seluma dibantu Jatanras Polda Metro Jaya.


"Mereka ini sempat melarikan diri ke Jakarta dan dapat ditangkap oleh anggota dan dibantu oleh Polda Metro Jaya," kata Kapolres.

Ketiga tersangka tersebut telah mengubah hasil pemilu dengan memanipulasi suara caleg DPR nomor urut tiga dari Partai Gerindra, Lia Lastaria, dari perolehan 185 suara menjadi 1.137 suara.

Ketiga oknum PPK tersebut terbukti melakukan perubahan hasil pemilu dengan cara mengubah semua kertas, dari C1 plano hingga DA1 plano, sehingga berubah dan tidak sesuai dengan hasil semula.

Ketiga oknum PPK ini dalam menjalankan tugasnya diiming-imingi uang sebesar Rp 100 juta. Uang itu telah mereka terima sebesar Rp 55 juta dan digunakan untuk melarikan diri ke Jakarta beberapa waktu lalu.

Sementara itu Ketua DPD Gerindra Provinsi Bengkulu, Susi Marleny Bachsin saat Kompas.com berusaha meminta konfirmasi melalui sambungan pesan singkat belum membalas pertanyaan yang diajukan.

Begitu juga dengan sejumlah pimpinan DPD Partai Gerindra Provinsi Bengkulu lainnya.

Penulis: Kontributor Bengkulu, Firmansyah
Editor: Diamanty Meiliana

Kecurangan terstruktur,sistematis,masif,brutal

Komen TS
Yang teriak curang mana suaranya emoticon-Ultah
scorpiolamaAvatar border
MindhazeAvatar border
knoopyAvatar border
knoopy dan 9 lainnya memberi reputasi
10
2.5K
26
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan