- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Muncul Tren Tantangan Mencium Sapi, Pemerintah Austria Beri Peringatan


TS
matthysse67
Muncul Tren Tantangan Mencium Sapi, Pemerintah Austria Beri Peringatan

WINA, KOMPAS.com - Pemerintah Austria secara resmi mengeluarkan peringatan kepada para pengguna internet untuk tidak melakukan sebuah tantangan baru yang sedang tren di negara itu.
Dilansir AFP, sebuah tantangan yang mengajak kepada pelakunya untuk mencium sapi dan mengunggah buktinya ke internet telah dikritik dan disebut sebagai "gangguan yang berbahaya".
Tantangan tersebut bermula dari sebuah aplikasi Swiss bernama Castl yang meluncurkan tantangan mencium sapi yang diberi tagar #KuhKussChallenge pada Rabu (15/5/2019).
Tantangan ini mengajak kepada para penggunanya di Swiss, maupun negara-negara berbahasa Jerman lainnya, untuk mencium sapi dan mengumpulkan uang untuk tujuan amal.
Namun Menteri Pertanian Austria Elisabeth Koestinger memperingatkan bahwa tantangan itu merupakan "gangguan yang berbahaya".
"Padang rumput bukanlah kebun binatang hewan peliharaan. Tindakan seperti itu dapat memiliki konsekuensi serius," ujar Koestinger, memperingatkan bahwa sapi bisa menjadi agresif saat melindungi anak-anaknya.
Menyeimbangkan sektor pariwisata dengan peternakan adalah topik sensitif di daerah pegunungan Austria, di mana keduanya menjadi pilar perekonomian daerah.
Februari lalu, pengadilan di wilayah Tyrol menjadi topik pembicaraan setelah memerintahkan seorang peternak untuk membayar 490.000 euro (sekitar Rp 7,9 miliar) sebagai kompensasi setelah kawanan sapinya menyebabkan seorang wanita tewas diinjak-injak pada 2014.
Peternak itu mengajukan banding yang didukung federasi petani Austria, yang telah mengancam bakal menutup peternakan mereka jika keputusan itu tetap dijalankan.
Pemerintah setempat telah berupaya mencegah insiden serupa dengan menerbitkan panduan bagi pejalan kaki maupun pendaki gunung dengan menyarankan mereka menghindari kawanan sapi.
"Tindakan seperti yang dilakukan dalam tantangan ini seperti tamparan bagi upaya kami yang mempromosikan hidup berdampingan di padang rumput. Saya sungguh tidak bisa memahaminya," kata Koestinger.
https://internasional.kompas.com/rea...eri-peringatan
ngapain nyium sapi, nyium cewek malah lebih nikmat kali...
cewek-cewek di Russia, Ukraina, Estonia, Latvia, Lithuania malah lebih membutuhkan pertolongan....

Diubah oleh matthysse67 18-05-2019 02:02






anasabila dan 4 lainnya memberi reputasi
5
1.2K
6


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan