- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Gunung Agung Erupsi, Sejumlah Daerah di Karangasem Hujan Abu
TS
anarchy0001
Gunung Agung Erupsi, Sejumlah Daerah di Karangasem Hujan Abu
Quote:
Sabtu 18 Mei 2019, 06:35 WIB
Gunung Agung Erupsi, Sejumlah Daerah di Karangasem Hujan Abu
Aditya Mardiastuti - detikNews

Karangasem - Gunung Agung Bali dini hari tadi kembali erupsi. Akibatnya sejumlah daerah di Desa Ban, Kecamatan Kubu, Karangasem, Bali hujan abu.
"Laporan relawan Pasebaya Agung di utara Gunung Agung pukul 05.10 Wita yang terpapar, Dusun Cutcut, Dusun Tongtongan, Dusun Bonyoh, Dusun Temakung di Desa Ban Kecamatan Kubu," kata Kepala BPBD Provinsi Bali Made Rentin kepada wartawan di Denpasar, Bali, Sabtu (18/5/2019).
Erupsi Gunung Agung terjadi Sabtu (18/5) pukul 02.09 Wita. Tinggi kolom abu teramati 2.000 meter dari puncak kawah atau 5.142 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Pantauan Pos Pengamatan Gunungapi Agung pukul 00.00-06.00 Wita, masih terlihat asap kawah bertekanan berwarna kelabu dan tinggi 2.000 meter di atas puncak kawah. Lontaran material pijar juga teramati.
"Gunung jelas. Teramati letusan dengan tinggi 2.000 m dan warna asap kelabu. Lontaran material pijar ke segala arah dengan jangkauan maksimal lebih kurang 2.500 m dari bibir kawah," tulis PVMBG, Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dalam keterangan tertulisnya.
Letusan itu terekam dengan amplitudo 25mm dan durasi 177 detik. Sementara ada 12 hembusan yang terekam dengan amplitudo 3-13 mm, dan durasi 15-48 detik.

PVMBG meminta warga untuk menjauhi zona radius bahaya yaitu 4 Km dari kawah puncak Gunung Agung. Masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di sekitar aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung agar mewaspadai potensi ancaman bahaya sekunder berupa aliran lahar hujan yang dapat terjadi terutama pada musim hujan dan jika material erupsi masih terpapar di area puncak.
Gunung Agung Erupsi, Sejumlah Daerah di Karangasem Hujan Abu
Aditya Mardiastuti - detikNews

Karangasem - Gunung Agung Bali dini hari tadi kembali erupsi. Akibatnya sejumlah daerah di Desa Ban, Kecamatan Kubu, Karangasem, Bali hujan abu.
"Laporan relawan Pasebaya Agung di utara Gunung Agung pukul 05.10 Wita yang terpapar, Dusun Cutcut, Dusun Tongtongan, Dusun Bonyoh, Dusun Temakung di Desa Ban Kecamatan Kubu," kata Kepala BPBD Provinsi Bali Made Rentin kepada wartawan di Denpasar, Bali, Sabtu (18/5/2019).
Erupsi Gunung Agung terjadi Sabtu (18/5) pukul 02.09 Wita. Tinggi kolom abu teramati 2.000 meter dari puncak kawah atau 5.142 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Pantauan Pos Pengamatan Gunungapi Agung pukul 00.00-06.00 Wita, masih terlihat asap kawah bertekanan berwarna kelabu dan tinggi 2.000 meter di atas puncak kawah. Lontaran material pijar juga teramati.
"Gunung jelas. Teramati letusan dengan tinggi 2.000 m dan warna asap kelabu. Lontaran material pijar ke segala arah dengan jangkauan maksimal lebih kurang 2.500 m dari bibir kawah," tulis PVMBG, Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dalam keterangan tertulisnya.
Letusan itu terekam dengan amplitudo 25mm dan durasi 177 detik. Sementara ada 12 hembusan yang terekam dengan amplitudo 3-13 mm, dan durasi 15-48 detik.

PVMBG meminta warga untuk menjauhi zona radius bahaya yaitu 4 Km dari kawah puncak Gunung Agung. Masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di sekitar aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung agar mewaspadai potensi ancaman bahaya sekunder berupa aliran lahar hujan yang dapat terjadi terutama pada musim hujan dan jika material erupsi masih terpapar di area puncak.
(ams/dkp)
Quote:
BREAKING NEWS: Gunung Agung Erupsi Malam ini, Suara Dentuman Terdengar hingga Pos Pantau
Minggu, 12 Mei 2019 22:56

TRIBUN-BALI.COM- Gunung Agung di Karangasem, Bali dilaporkan kembali mengalami erupsi, pada Minggu (12/5/2019), sekitar pukul 22:29 WITA.
Dari laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Pos Pengamatan Gunungapi Agung, tinggi kolom abu tidak teramati.
Terdengar dentuman di Pos Rendang.
Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 25 mm dan durasi ± 2 menit 16 detik.
Sementara ini hingga berita ini diturunkan, status Gunung Agung masih status level III (Siaga).

Sehingga diimbau bagi masyarakat di sekitar Gunung Agung dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak berada, tidak melakukan pendakian dan tidak melakukan aktivitas apapun
di zona perkiraan bahaya yaitu di seluruh area di dalam radius 4 km dari Kawah Puncak Gunung Agung.
Selain itu, zona perkiraan bahaya sifatnya dinamis dan terus dievaluasi dan dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan Gunung Agung yang paling aktual dan terbaru.
Masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di sekitar aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung agar mewaspadai potensi ancaman bahaya sekunder berupa aliran lahar hujan yang dapat terjadi terutama pada musim hujan dan jika material erupsi masih terpapar di area puncak.
Area landaan aliran lahar hujan mengikuti aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung.(*)
Quote:
semoga cepet selesai ya gan meletusnya.
Untuk seluruh masyarakat sekitar waspada dan segera menjauh dari zona bahaya.
Untuk seluruh masyarakat sekitar waspada dan segera menjauh dari zona bahaya.

Diubah oleh anarchy0001 18-05-2019 18:31
0
1.2K
Kutip
2
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan