- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Wiranto : Kalau Massa Bergerak ke Jakarta, 'Simpan Senapan, Pakai Pentungan'


TS
matthysse67
Wiranto : Kalau Massa Bergerak ke Jakarta, 'Simpan Senapan, Pakai Pentungan'
Perintah Wiranto kepada Pangdam dan Kapolda. 'Jangan Biarkan Massa Bergerak Menuju Jakarta, Simpan Senapan, Pakai Pentungan'

Wiranto memberi perintah tegas kepada Panglima Kodam atau Pangdam dan Kapolda se-Tanah Air untuk tidak membiarkan masyarakat daerah bergerak menuju Jakarta saat hari penetapan KPU 22 Mei mendatang.
"Saya perintahkan kepada Pangdam dan Kapolda, jangan biarkan masyarakat keluar daerah menuju Jakarta," katanya di Hotel Paragon, Jakarta, Kamis (16/5).
Menurut Wiranto, langkah tersebut harus ditempuh supaya tidak terjadi penumpukan di Ibukota, serta agar permasalahan di daerah tidak dibawa ke Jakarta.
Lebih lanjut, Eks Panglima ABRI ini menyebutkan, dirinya juga memberi perintah kepada personel polisi dan tentara agar menyimpan senjata mereka pada 22 Mei nanti. Menurutnya, hal itu agar kekacauan yang terjadi pada Mei 1998 silam tidak terulang kembali.
"Senapan simpan saja. Pakai pentunggan saja. Itupun kalau perlu saja dipakai," tegasnya seperti dikutip dari RMOL.co.
Seperti diwartakan sebelumnya, sejumlah elemen masyarakat mengaku akan menggelar aksi besar di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada hari penetapan pemenang pemilihan presiden (Pilpres) yang jatuh pada tanggal 22 Mei.
https://riausky.com/mobile/detailber...pentungan.html
pentungi sitok sitok ae pak, pentungono ndasS E N S O R. tuman aS E N S O R..
kalau kalah itu ya alangkah lebih baik mengucapkan selamat kepada yang menang, terlihat sudah jiwa negarawannya..
muni selamat ngono ae opo susah'e to Wo...
jangan seperti Megawati ketika SBY jadi presiden 10 tahun, setiap upacara 17 Agustus diundang ke Istana tidak pernah hadir...


Wiranto memberi perintah tegas kepada Panglima Kodam atau Pangdam dan Kapolda se-Tanah Air untuk tidak membiarkan masyarakat daerah bergerak menuju Jakarta saat hari penetapan KPU 22 Mei mendatang.
"Saya perintahkan kepada Pangdam dan Kapolda, jangan biarkan masyarakat keluar daerah menuju Jakarta," katanya di Hotel Paragon, Jakarta, Kamis (16/5).
Menurut Wiranto, langkah tersebut harus ditempuh supaya tidak terjadi penumpukan di Ibukota, serta agar permasalahan di daerah tidak dibawa ke Jakarta.
Lebih lanjut, Eks Panglima ABRI ini menyebutkan, dirinya juga memberi perintah kepada personel polisi dan tentara agar menyimpan senjata mereka pada 22 Mei nanti. Menurutnya, hal itu agar kekacauan yang terjadi pada Mei 1998 silam tidak terulang kembali.
"Senapan simpan saja. Pakai pentunggan saja. Itupun kalau perlu saja dipakai," tegasnya seperti dikutip dari RMOL.co.
Seperti diwartakan sebelumnya, sejumlah elemen masyarakat mengaku akan menggelar aksi besar di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada hari penetapan pemenang pemilihan presiden (Pilpres) yang jatuh pada tanggal 22 Mei.
https://riausky.com/mobile/detailber...pentungan.html
pentungi sitok sitok ae pak, pentungono ndasS E N S O R. tuman aS E N S O R..
kalau kalah itu ya alangkah lebih baik mengucapkan selamat kepada yang menang, terlihat sudah jiwa negarawannya..
muni selamat ngono ae opo susah'e to Wo...

jangan seperti Megawati ketika SBY jadi presiden 10 tahun, setiap upacara 17 Agustus diundang ke Istana tidak pernah hadir...



Diubah oleh matthysse67 17-05-2019 15:07






christomathew dan 5 lainnya memberi reputasi
4
5K
64


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan