JAKARTA - Istilah people power dari Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais telah diganti menjadi Gerakan Kedaulatan Rakyat. Terkait hal itu, Wakil Sekretaris Jenderal PAN, Saleh Partaonan Daulay memastikan tidak akan ada kerusuhan dalam Gerakan Kedaulatan Rakyat tersebut.

"Saya kira kedaulatan rakyat itu bukan gerakan yang mengancam. Jadi, tidak ada kerusuhan, enggak ada hal-hal yang dikhawatirkan, kan targetnya kan bukan untuk mengganggu NKRI, targetnya bukan untuk membuat rusuh, bukan," ujar Saleh kepada wartawan, Jumat (17/5/2019).

Dia melanjutkan, tujuan dari Gerakan Kedaulatan Rakyat hanya untuk menyampaikan ke masyarakat bahwa telah terjadi kecurangan pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019. Dia pun sepakat masyarakat perlu diberitahu tentang kecurangan tersebut.

Baca Juga:

• Mahasiswa UNS Buat Plester Luka dari Tandan Kosong Sawit
• Hari Ini, Polda Metro Akan Periksa dokter Ani Hasibuan
• Presiden: Jaga Stabilitas Politik dan Keamanan

"Karena mungkin mereka (BPN) merasa kalau dibawa ke Mahkamah Konstitusi, tidak menyelesaikan masalah, yang ada ya tentu mereka yang paling penting memberi tahu publik terkait dengan hasil pilpres itu ya kedaulatan rakyat itu," jelas Wakil Ketua Komisi IX DPR RI ini.

Adapun pergantian istilah people power menjadi Gerakan Kedaulatan Rakyat itu disampaikan Amien Rais pada acara BPN Prabowo-Sandi mengenai pemaparan fakta-fakta kecurangan Pilpres 2019 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa 14 Mei 2019. Alasannya, salah satu Pendukung Prabowo-Sandi, Eggi Sudjana ditangkap Polda Metro Jaya karena istilah people power.


Sumber : https://nasional.sindonews.com/read/...suh-1558079547

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Gerakan Kedaulatan Rakyat Diyakini Tak Akan Bikin Rusuh

- Sakit, Dokter Ani Hasibuan Batal Diperiksa Polisi

- Ruas Tol Baru Pacu Animo Masyarakat Gunakan Jalur Darat