ZenMan1Avatar border
TS
ZenMan1
Gara-gara Huawei, Trump Deklarasikan Keadaan Darurat Nasional


Jakarta, CNBC IndonesiaPresiden Donald Trump mendeklarasikan kondisi darurat nasional atas ancaman terhadap teknologi Amerika Serikat (AS) pada Rabu (15/5/2019).

Langkah tersebut, dilakukan melalui perintah eksekutif, memberi wewenang kepada Menteri Perdagangan Wilbur Ross memblokir transaksi dalam bidang teknologi informasi atau komunikasi yang "menimbulkan risiko keamanan nasional Amerika Serikat."

"Presiden Donald Trump mendukung keputusan itu, yang akan mencegah teknologi Amerika digunakan oleh entitas asing dengan cara yang berpotensi merusak keamanan nasional AS atau kepentingan kebijakan luar negeri," kata Menteri Perdagangan Wilbur Ross dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari CNBC International, Kamis (16/5/2019).


Sejalan dengan keputusan tersebut, Kementerian Perdagangan AS memasukkan Huawei Technologies Co Ltd dan 70 entitas afiliasi lainnya dalam daftar perusahaan yang dilarang membeli perangkat dan komponen dari perusahaan AS tanpa persetujuan pemerintah. Untuk membeli perangkat dan komponen dari AS, Huawei membutuhkan lisensi.

Kementerian Perdagangan mengatakan langkah itu dilakukan setelah Departemen Kehakiman AS mengeluarkan dakwaan terhadap Huawei pada Januari lalu dan beberapa entitas perusahaan yang dianggap berkonspirasi untuk memberikan layanan keuangan yang dilarang dilakukan ke Iran.

Kementerian Perdagangan mengatakan memiliki dasar yang masuk akal untuk menyimpulkan bahwa Huawei "terlibat dalam kegiatan yang bertentangan dengan keamanan nasional AS atau kepentingan kebijakan luar negeri" itu. 


Pejabat AS mengatakan kepada Reuters bahwa keputusan itu juga akan menyulitkan Huawei, produsen peralatan telekomunikasi terbesar di dunia, untuk menjual beberapa produk karena ketergantungannya pada pemasok AS.

Menanggapi keputusan ini, Huawei menyatakan membatasi raksasa teknologi China ini dalam berbisnis di AS tidak akan membuat AS semakin lebih aman atau lebih kuat.

"Ini hanya akan membatasi AS ke sumber alternatif yang lebih murah dan membuat AS tertinggal dalam pengembangan 5G yang akhirnya merugikan kepentingan perusahaan dan konsumen AS," jelas Huawei dalam pernyataan resminya.

"Kami siap dan bersedia untuk terlibat dengan pemerintah AS dan membuat langkah-langkah efektif untuk memastikan keamanan produk."

sumur

https://www.cnbcindonesia.com/fintec...rurat-nasional


MAGA 2020



matthysse76Avatar border
sebelahblogAvatar border
anasabilaAvatar border
anasabila dan 4 lainnya memberi reputasi
3
929
10
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan