Kaskus

News

luko.belitaAvatar border
TS
luko.belita
Tetangga Terkejut, Amru Lubis Teroris asal Medan Ditangkap Polisi Diraja Malaysia


MEDAN - Tertangkapnya Muhammad Amru Lubis (49) satu dari empat terduga teroris yang diamankan Polisi Diraja Malaysia, sontak mengagetkan jiran tetangganya semasa tinggal di Medan, Senin (13/5/2019).

Pria yang akrab disapa Amru, sebelum tinggal di Malaysia pernah menyewa rumah kontrakan dan tinggal belasan tahun di Jalan KLY Sudarso, Kelurahan Kota Bangun, Kecamatan Medan Deli Lingkungan III.

Kepala lingkungan III Kelurahan Kota Bangun, Sueb membenarkan bahwa terduga teroris Amru pernah tinggal di Kota Bangun.

"Sekitar tahun 2011 dia pindah, karena rumah yang sudah belasan tahun ditinggalinya, dijual oleh pemilik rumah dan saat ini bekas rumahnya telah dijadikan lahan untuk pabrik," kata Sueb, Selasa (14/5/3019).

Selama bergaul dengan masyarakat sekitar, Amru dikenal sebagai pribadi yang ramah dan banyak dikenal masyarakat. Lantaran terduga berprofesi sebagai tukang sayur keliling di kampung tersebut.

"Kesehariannya dulu jualan sayur keliling seperti kol, sawi, genjer dan lainnya dilingkungan sini," ujarnya.

Selain itu, warga juga tidak pernah melihat gelagat aneh dari Sueb dan keluarganya selama tinggal di lingkungan III Kota Bangun.

"Amru seperti warga biasa, sering ikut pengajian di masjid dia termasuk orang yang alim. Dia termasuk warga yang menerima bantuan pemerintah seperti Raskin dan BLT. Dan waktu itu langsung saya salurkan kepadanya," ujar Sueb.

Walaupun sebagai mantan warga. Namun, silaturahim Sueb dengan Amru berjalan dengan sangat baik. Selama bergaul Amru tidak pernah menampakkan gelagat mencurigakan atau aneh dilingkungan.

"Terakhir saya jumpa tiga tahun lalu. Dia bilang ingin pindah meninggalkan Medan. Tapi dia pindah tanpa memberikan alasan dan memberi kabar," katanya.

"Jujur saya kaget mendengar kabar ini. Karena dia baik baik saja waktu saya kenal," jelas Sueb.

Untuk diketahui, Amru ditangkap Polisi diraja Malaysia bersama tiga warga negara Malaysia lainnya karena hendak melancarkan serangan skala besar pada minggu pertama Ramadan.

Sel teroris itu merencanakan operasi pembunuhan tokoh besar yang menghina dan gagal menegakkan Islam.

Dikutip dari Tribunnews.com, Mabes Polri mengkonfirmasi adanya dua warga negara Indonesia (WNI) yang diamankan Polis Diraja Malaysia (PDRM) yang diduga terlibat dalam rencana terorisme di Malaysia.

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan dua WNI itu saat ini tengah ditangani oleh E8, yakni tim khusus yang diperuntukkan menghadapi teroris seperti Densus 88 Antiteror di Indonesia.

"Dari hasil koordinasi antara Kepolisian Negara Indonesia dengan Diraja Malaysia memang ada dua WNI yang patut diduga terlibat didalam rencana terorisme di Malaysia. Saat ini kedua WNI tersebut sedang ditangani oleh E8," ujar Dedi, di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (14/5/2019).
Ia mengatakan selain dua WNI itu ada pula dua warga negara Malaysia yang diamankan. Densus 88 Antiteror sendiri, kata dia, tengah mendalami apakah kedua WNI itu memiliki keterlibatan dengan jaringan terorisme.

"Yang WNI saat ini menjalani pemeriksaan di E8 PDRM, patut diduga yang bersangkutan terlibat dalam jaringan terorisme di Malaysia. Densus 88 juga mendalami apakah yang bersangkutan memiliki keterkaitan dengan jaringan JAD di Indonesia," kata dia.

Mantan Wakapolda Kalimantan Tengah itu mengatakan dari dua WNI terduga teroris itu diamankan barang bukti antara lain alat komunikasi handphone serta identitas yang bersangkutan.

Lebih lanjut, Dedi mengatakan pihak KBRI tengah melakukan pendampingan terhadap kedua WNI tersebut, lantaran memiliki permasalahan hukum di negara tetangga.

"Saat ini dari KBRI juga melakukan pendampingan terhadap warga negara yang memiliki permasalahan dengan hukum di Malaysia," tukas Dedi.

http://medan.tribunnews.com/2019/05/...aysia?page=all
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Mukapetak sumut kan rajanya terror di mana2, kalau bukan terror preman maka terror ISIS

Produk lobang makpetak sumut sudah terkenal sebagai produsen terror di seluruh propinsi Indonesia, dan luar negeri emoticon-2 Jempol

Lobang makpetak sumut sudah pernah menghancurkan sebuah kerajaan, yakni Kesultanan Deli hingga rata dengan tanah, semua istana2 kesultanan melayu musnah dibakar, hanya tersisa istana maimun, banyak putri2 melayu yang dirudapaksa dan dibakar hidup2 bersama keluarga2 bangsawan melayu deli, hanya keluarga inti sultan deli yang selamat karena dilindungin TRI (tentara republik indonesia, belum ada yg namanya tni zaman itu)

Lucunya pendukung wowo di riau, gaya2 pakai baju kebesaran, buat konser "boemi poetra", duduk di meja dengan baju2 gaya bangsawan dan medali2, seakan akan mereka lupa, kalau salah satu kesultanan mereka sudah lenyap dari muka bumi, difefekin makpetak sumut emoticon-Ngakak (S)

Yang siksa dan penggal tengku Amir Hamzah, namanya tidak pernah disebut dalam buku sejarah karangan orang kitak2 kan ? emoticon-Big Grin

Petak Raja Terror
suraliaAvatar border
bani.malasAvatar border
bani.malas dan suralia memberi reputasi
2
2.4K
5
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan