Subdit Jatanras [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=Polda+Metro+Jaya][color=#f9a01b][b]Polda Metro Jaya[/b][/color][/url] telah mengidentifikasi seorang wanita yang merekam ancaman penggal kepala Presiden RI Joko Widodo dengan tersangka Hermawan Susanto di depan Gedung Badan Pengawas Pemilu pada (10/5/2019) lalu.

Kasubdit Jatanras AKBP [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=Jerry+Siagian][color=#f9a01b][b]Jerry Siagian[/b][/color][/url] mengaku, pihaknya sudah menerima laporan dari tim di Sukabumi bahwa wanita bernama Agnes Kusumahandari bukanlah wanita di dalam video itu.

"Iya sudah dapat infornya dia datang ke Polres Sukabumi Kota dan bilang bahwa itu bukan dia," ungkap Jerry keapda AKURAT.CO Selasa (14/5/2019).

Namun demikian, Jerry menyayangkan pengakuan Agnes ke Polres Sukabumi Kota. Sebab kata dia seharusnya Agnes melaporkan dirinya bukan di dalam video tersebut ke [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=Polda+Metro+Jaya][color=#f9a01b][b]Polda Metro Jaya[/b][/color][/url] untuk dilakukan pemeriksaan.

"Kan harusnya lapor ke kita biar kita pastikan kalau memang itu bukan dirinya," tegas dia.

Jerry menambahkan, ada beberapa langkah yang bakal dilakukan oleh pihaknya untuk memastikan Agnes tidak berada di sana saat proses Demo di depan Bawaslu berlangsung.

"Kita bakal minta bukti di jam yang sama dia ada di mana, sama siapa dan lagi apa. Kemudian, kita tanya ke saksi sewaktu sama dia ditanggal tersebut untuk membenarkan kalau itu bukan dia. Nanti dari saksi itu kita tanya saat itu A ini ada di mana dengan tunjukan beberapa bukti ke kita," tegas dia.[]


[url=https://akuraS E N S O Rnews/id-622424-read-polda-metro-dalami-pengakuan-perempuan-yang-melapor-bukan-perekam-penggal-kepala-jokowi]Sumber [/url]