SEMARANG - Menyusul penangkapan delapan terduga teroris yang dilakukan Densus 88 di sejumlah wilayah di Jawa Tengah, Kapolda Jateng, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel menyatakan menyatakan bahwa Polda Jateng hanya memberikan back up.

Sebelumnya memang ada koordinasi dari Densus 88 Antiteror dengan Polda Jateng terkait penindakan tersebut. Seperti diketahui, delapan terduga teroris ditangkap di kabupaten Grobogan, Kudus, Sragen dan Magelang. Paling banyak ada di wilayah Magelang.

"Tersangka ada di wilayah Polda Jateng, sehingga dilakukan pengembangan, selama dua hari sudah dilakukan koordinasi dengan Polda Jateng," ujar Rycko di Mapolda Jateng, Semarang, Selasa (14/5/2019).

Baca Juga:

• Data BPN 02: Prabowo-Sandi 54,24%, Jokowi-Ma'ruf 44,14%
• Kubu Prabowo-Sandi Tolak Hasil Penghitungan Suara KPU
• Tangkap Eggi Sudjana, Polda Metro: Kita Bekerja Profesional

Namun demikian, pihaknya belum bisa membeberkan lebih detail terkait penangkapan tersebut. Seperti detail kasus dan termasuk jaringan apa. Sejauh ini masih dilakukan pemeriksaan terhadap delapan terduga teroris tersebut.

"Selama 7 hari, Densus akan melakukan pemeriksaan untuk menentukan apakah yang bersangkutan (terduga teroris) terbukti atau tidak," terang mantan Gubernur Akpol ini.


Sumber : https://nasional.sindonews.com/read/...ari-1557843468

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Kapolda Jateng: 8 Terduga Teroris Jalani Pemeriksaan 7 Hari

- Amien Rais Ganti Istilah People Power Jadi Gerakan Kedaulatan Rakyat

- Densus Tangkap 8 Terduga Teroris di Jawa Tengah