- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Dua Kapal Tanker Minyak Saudi Disabotase di Perairan UEA


TS
matthysse67
Dua Kapal Tanker Minyak Saudi Disabotase di Perairan UEA
Dua kapal tanker Arab Saudi yang mengangkut minyak disabotase di lepas pantai Uni Emirat Arab.
Demikian laporan dari kantor berita negara Saudi, SPA, mengutip Menteri Energi Saudi Khalid al-Fatih, Senin (12/5/2019).
"Dua kapal tanker minyak Saudi menjadi sasaran serangan sabotase di zona ekonomi eksklusif di Uni Emirat Arab, di lepas pantai Emirat Fujairah," bunyi laporan SPA.
Diwartakan kantor berita AFP, kapal disabotase ketika dalam perjalanan untuk menyeberang ke Teluk Arab.
Laporan Reuters menyebutkan, salah satu dari dua kapal itu sedang berlayar mengangkut minyak mentah Saudi dari pelabuhan Ras Tanura.
Kapal tersebut berlayar menuju ke pelanggan perusahaan minyak milik negara Saudi, Aramco, di Amerika Serikat.
Sebelumnya, UEA melaporkan ada empat kapal komersial dari sejumlah negara yang menjadi sasaran tindakan sabotase di Fujairah.
Serangan sabotase tidak menimbulkan korban atau menyebabkan tumpahan minyak. Namun, ada kerusakan signifikan pada struktur kedua kapal.
Terkait peristiwa itu, seorang anggota parlemen senior Iran sekaligus Ketua Komite Keamanan Nasional di parlemen, Heshmatollah Falahatpisheh, mengatakan telah terjadi ledakan di dekat pelabuhan Fujairah.
Namun, pemerintah Fujairah, salah satu dari 7 emirat UEA, membantah laporan ledakan tersebut.
Kini pemerintah telah mengambil tidakan yang diperlukan dan meluncurkan penyelidikan dengan otoritas internasional.
"Komunitas internasional harus melaksanakan tanggung jawab mencegah pihak mana pun mencoba merusak keamanan dan keselamatan maritim," demikian pernyataan kementerian UEA.
https://internasional.kompas.com/rea...i-perairan-uea
tidak ada negara-negara Teluk yang berani melawan baginda Saudi Arabia (kalau tidak ingin bernasib seperti Qatar)
tidak ada juga negara yang punya garis pantai di Teluk Persia yang berani menentang Saudi Arabia kecuali Iran
arahnya sudah jelas !!!

Demikian laporan dari kantor berita negara Saudi, SPA, mengutip Menteri Energi Saudi Khalid al-Fatih, Senin (12/5/2019).
"Dua kapal tanker minyak Saudi menjadi sasaran serangan sabotase di zona ekonomi eksklusif di Uni Emirat Arab, di lepas pantai Emirat Fujairah," bunyi laporan SPA.
Diwartakan kantor berita AFP, kapal disabotase ketika dalam perjalanan untuk menyeberang ke Teluk Arab.
Laporan Reuters menyebutkan, salah satu dari dua kapal itu sedang berlayar mengangkut minyak mentah Saudi dari pelabuhan Ras Tanura.
Kapal tersebut berlayar menuju ke pelanggan perusahaan minyak milik negara Saudi, Aramco, di Amerika Serikat.
Sebelumnya, UEA melaporkan ada empat kapal komersial dari sejumlah negara yang menjadi sasaran tindakan sabotase di Fujairah.
Serangan sabotase tidak menimbulkan korban atau menyebabkan tumpahan minyak. Namun, ada kerusakan signifikan pada struktur kedua kapal.
Terkait peristiwa itu, seorang anggota parlemen senior Iran sekaligus Ketua Komite Keamanan Nasional di parlemen, Heshmatollah Falahatpisheh, mengatakan telah terjadi ledakan di dekat pelabuhan Fujairah.
Namun, pemerintah Fujairah, salah satu dari 7 emirat UEA, membantah laporan ledakan tersebut.
Kini pemerintah telah mengambil tidakan yang diperlukan dan meluncurkan penyelidikan dengan otoritas internasional.
"Komunitas internasional harus melaksanakan tanggung jawab mencegah pihak mana pun mencoba merusak keamanan dan keselamatan maritim," demikian pernyataan kementerian UEA.
https://internasional.kompas.com/rea...i-perairan-uea
tidak ada negara-negara Teluk yang berani melawan baginda Saudi Arabia (kalau tidak ingin bernasib seperti Qatar)
tidak ada juga negara yang punya garis pantai di Teluk Persia yang berani menentang Saudi Arabia kecuali Iran
arahnya sudah jelas !!!



Diubah oleh matthysse67 14-05-2019 13:07






anasabila dan 3 lainnya memberi reputasi
4
186
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan