

TS
budiwirawan620
Apa Perbedaan Invoice DP dengan Invoice Penjualan?

Sumber: Apa Perbedaan Invoice DP dengan Invoice Penjualan?
Uang muka (down payment) merupakan istilah yang kerap diberikan apabila membeli sebuah barang. DP tersebut diberikan sebagai uang pertama yang menandakan jika barang itu memang akan dibeli. Setelah uang muka di awal, pembayaran lanjutan akan dicicil sesuai dengan ketentuan yang diberikan atau istilahnya adalah kredit.
Misalnya, jika kamu membeli sebuah alat transportasi atau produk yang kamu inginkan. Karena kamu tidak bisa membayar secara penuh di awal, kamu bisa saja hanya membayarkan uang muka. Kemudian, kamu hanya harus menyicilnya sesuai dengan angsuran yang ditetapkan selama beberapa waktu.
Dalam kasus serupa, kamu juga bisa membuatkan pelanggan kamu Invoice DP sebagai bukti transaksi yang diberikan. Kamu tidak bisa memberikan kwitansi sebagai tanda bukti pembayaran karena produk yang kamu jual belum dibayar secara penuh oleh pihak pelanggan. Tentunya, Invoice DP berbeda dari Invoice Penjualan yang sah dalam dunia bisnis.
Berbeda dengan Invoice Down Payment, Invoice Penjualan merupakan surat tagihan pembayaran yang diberikan pihak penjual kepada pembeli apabila mereka ingin melunasi produk yang dibeli. Biasanya, Invoice Penjualan diberikan reminder atau pengingat sehingga pelanggan tidak lupa membayarnya. Namun pada kenyataanya, tunggakan menjadi hal lumrah yang terjadi berulang-ulang.
Tidak terbayarnya Invoice Penjualan bisa saja dicegah dengan pemberian Invoice DP terlebih dahulu. Tidak ada batasan berapakah uang muka yang biasanya harus dibayar terlebih dahulu namun 10% merupakan angka yang cukup wajar. Misalnya, pelanggan kamu membeli mobil untuk alat operasional seharga 100 juta rupiah, uang mukanya bisa jadi 10% atau 10 juta rupiah.
Nanti setelah Invoice Down Payment dikeluarkan, kamu juga bisa memberikan kepada mereka Invoice Penjualan yang tujuannya untuk mengingatkan masih ada pembayaran yang belum dilunasi. Jangan lupa untuk memberikan tenggat waktu pembayaran agar mereka mengingatnya. Setelah pembayaran dinyatakan lunas, kamu bisa memberikan kwitansi sebagai alat bukti lunas.
Karena penjelasan sangat panjang, kamu bisa mendapatkan informasinya lebih lengkap di sumber artikel yang tertera.
0
287
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan