Kaskus

News

sindonews.comAvatar border
TS
sindonews.com
Rupiah Berakhir Turun Tajam Jadi Rp14.420/USD, Yuan China Memburuk
Rupiah Berakhir Turun Tajam Jadi Rp14.420/USD, Yuan China Memburuk

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada akhir perdagangan, Senin (13/5/2019) turun tajam hingga menyentuh kisaran level Rp14.420/USD untuk menjadi yang terburuk sepanjang tahun ini. Kejatuhan kurs rupiah mengiringi Yuan China yang juga terkapar ke posisi terendah dalam tahun 2019.

Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah ambruk sangat dalam menjadi Rp14.420/USD atau melemah sangat dalam dari sebelumnya Rp14.320/USD. Pergerakan harian rupiah pada perdagangan hari ini berada pada kisaran Rp14.320 hingga Rp14.435/USD.

Posisi rupiah melihat data Bloomberg, pada perdagangan spot exchange juga merosot ke level Rp14.423/USD dibandingkan sesi penutupan akhir pekan kemarin Rp14.326/USD. Rupiah hari ini bergerak di antara Rp14.335-Rp14.441/USD.

Baca Juga:

Berdasarkan data SINDOnews bersumber dari Limas, rupiah terkapar untuk berada pada level Rp14.425/USD. Kondisi tersebut memperlihatkan rupiah masih tak berdaya di zona merah ketika menghadapi dolar AS usai sebelumnya jatuh ke posisi Rp14.370/USD.

Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah tertahan pada tren pelemahan menjadi Rp14.362/USD untuk melengkapai raihan negatif mata uang Garuda. Posisi ini memperlihatkan rupiah masih loyo usai Jumat kemarin, tertekan hingga Rp14.347/USD.

Di sisi lain seperti dilansir Reuters, Yuan China mencatatkan penurunan harian terburuk dalam sembilan bulan pada hari Senin, karena negosiasi perdagangan antara AS dan China berakhir setelah Presiden Donald Trump menaikkan tarif atas produk-produk China.

Pergerakan mata uang dalam menanggapi perang dagang yang terus memanas, Yuan pada awal pekan turun 0,8% menjadi 6,9040 atau merupakan yang terlemah sejak 27 Desember.

Beberapa analis memperkirakan, kemungkinan tembus 7 per dolar dalam beberapa bulan mendatang, level terakhir yang terlihat selama krisis keuangan global. China mungkin akan menggunakan cadangan mata uangnya yang besar untuk menghentikan penurunan yang dapat memicu spekulasi dan arus keluar modal yang besar.

Investor juga lebih melirik Yen Jepang yang dinilai sebagai investasi alam di masa gejolak perdagangan, mengingat status Jepang sebagai kreditor terbesar dunia dengan banyak aset di luar negeri. Yen terpantau lebih tinggi 0,25% pada posisi 109,700 atau mendekati level terbaiknya tiga bulan pada pekan lalu di kisaran level 109,470.


Sumber : https://ekbis.sindonews.com/read/140...ruk-1557743518

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Rupiah Berakhir Turun Tajam Jadi Rp14.420/USD, Yuan China Memburuk Rupiah Berakhir Turun Tajam Jadi Rp14.420/USD, Yuan China Memburuk

- Rupiah Berakhir Turun Tajam Jadi Rp14.420/USD, Yuan China Memburuk Permintaan Bakal Naik 20%, Kenaikan Harga Bahan Pokok Bayangi Inflasi

- Rupiah Berakhir Turun Tajam Jadi Rp14.420/USD, Yuan China Memburuk IHSG Ditutup Terkapar ke Level 6.135 Iringi Kejatuhan Bursa Asia

0
158
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan