JAKARTA - Diskon tarif moda transportasi modern Jakarta, Mas Rapid Transit (MRT) sebesar 50 persen mulai hari ini telah dihapuskan. DPRD DKI sendiri meminta agar Pemprov DKI bisa memberikan diskon tarif MRT hingga akhir tahun 2019.

Angota Komisi D DPRD DKI Jakarta Suhaimi mengatakan, Pemprov DKI merasa keberatan memberikan diskon 50 persen tarif MRT hingga akhir 2019. "Jadi kalau menurut saya dikembalikan ke tarif normal sih tidak apa-apa, ini untuk mengukur perbandingan dalam menentukan kebijakan," katanya ketika dihubungi wartawan, Senin (13/5/2019).

Dengan kembalinya MRT ke tarif normal sebesar Rp14.000, bisa dilihat animo masyarakat untuk naik moda transportasi berbasis rel tersebut. Apakah masih tetap bertahan dengan menggunakan MRT atau malah kembali menggunakan kendaraan pribadi.

Baca Juga:

• Sudinsos Jakut Kirim Makanan untuk Korban Kebakaran Kampung Bandan
• Ulama dan Habaib se-Jabodetabek Imbau Warga Hormati Hasil Real Count KPU
• Mimpi Cinere Jadi Kawasan Bisnis setelah Sudirman & TB Simatupang

"Penurunan jumlah penumpang itu kan baru kemungkinan, itu baru prediksi nanti kita lihat berdasarkan fakta. Kalau sebelumnya itu kan berdasarkan survei nah ini sudah berdasarkan fakta di lapangan," ungkapnya. (Baca: Sistem Tiket Masih Bermasalah, MRT Disarankan Belajar ke Commuter Line)

Sekedar informasi, tarif normal MRT hari ini sebesar Rp14.000, dengan tujuan stasiun Lebak Bulus sampai Bundaran HI dan Rp3.000 untuk stasiun pertama dan selanjutnya berlaku kelipatan Rp1.000.


Sumber : https://metro.sindonews.com/read/140...asi-1557731796

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Hendak Perang Sarung Batu, Belasan Siswa SD dan SMP Diciduk

- Tarif MRT Berlaku Normal, DPRD DKI Akan Jadikan Sebagai Bahan Evaluasi

- BPN Akan Beri Bantuan Hukum untuk Pengancam Penggal Kepala Jokowi