- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Harga Gula Menanjak Sentuh Rp15.450 per Kg
TS
anarchy0001
Harga Gula Menanjak Sentuh Rp15.450 per Kg
Quote:
Harga Gula Menanjak Sentuh Rp15.450 per Kg
CNN Indonesia | Senin, 13/05/2019 13:06 WIB
CNN Indonesia | Senin, 13/05/2019 13:06 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Tren kenaikan harga gula terjadi pada momentum ramadan ini. Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, harga gula pasir lokal dibanderol Rp13.050 per Kilogram (Kg) atau naik Rp200 per Kg.
Kenaikan harga gula pasir lokal terjadi dalam sepekan terakhir dan merata di seluruh wilayah. Rata-rata harga terendah ada di kisaran Rp12 ribu dan tertinggi sebesar Rp14.750 per Kg.
Sementara, harga gula pasir kualitas premium dipatok Rp15.450 per Kg atau naik 4,04 persen (Rp600 per Kg). Harganya bervariasi antara satu daerah dengan daerah lain. Di Majene, misalnya, harganya menyentuh Rp18 ribu per Kg. Namun, di Pekanbaru masih berkisar Rp12.650 per Kg.
Guru Besar Pertanian IPB Dwi Andreas Santosa mengatakan harga pangan memang memiliki pola tertentu sebelum dan selama ramadan. Pola ini dikenal sebagai pelana kuda. Mendekati ramadan, harga cenderung naik karena peningkatan permintaan.
"Setelah itu, polanya akan turun seperti nampak saat ini polanya turun," katanya kepada CNNIndonesia.com, Senin (13/5).
Selanjutnya, harga bahan pokok cenderung melejit mendekati lebaran sejalan dengan kenaikan permintaan. Tapi, usai lebaran, harga bahan pokok diprediksi kembali turun.
Namun demikian, untuk beberapa komoditas, pola itu tidak berlaku, contohnya gula. Menurutnya, harga gula beranjak naik lantaran ketersediannya mulai menipis. Harap maklum, kurang lebih 40 persen kebutuhan gula nasional ditopang oleh impor.
Quote:
Harga Gula Pasir di Gunungkidul Tembus Rp14.000 per Kilogram
Pabrik gula pasir. Foto: kumparan.
Pabrik gula pasir. Foto: kumparan.
Mendekati lebaran, harga sejumlah komoditas di Gunungkidul mulai merangkak naik. Meningkatnya permintaan masyarakat untuk mempersiapkan lebaran ditengarai menjadi pemicu kenaikan harga sejumlah komoditas tersebut.
Di Pasar Argosari Wonosari, harga gula pasir kini sudah tembus Rp 14.000 perkilogramnya. Padahal pekan lalu, harga gula pasir di wilayah ini baru di level Rp 11.000 perkilogramnya. Demikian juga gula Jawa juga naik Rp 3.000 dari Rp 22.000 menjadi Rp 25.000 perkilogramnya.
Cabai kriting merah juga mengalami kenaikan sekitar Rp 5.000 perkilogramnya dari Rp 22.000 menjadi Rp 28.000 perkilogramnya. Dan cabai kriting hijau naik dari Rp 15.000 perkilogramnya menjadi Rp 18.000.
Salah seorang pedagang Pasar Argosari, Kasno mengatakan, hampir semua komoditas mengalami kenaikan harga. Hanya bawang putih saja yang mengalami penurunan dalam tiga hari terakhir. Kini harga bawang putih telah berada di level Rp 30.000 perkilonya.
"Awal puasa pernah menyentuh level Rp 70 ribu,"ujarnya, Minggu (12/5/2019).
Setelah pemerintah menggelontor pasokan bawang putih, harga komoditas ini berangsur turun. Tiga hari lalu, harga bawang putih telah mencapai Rp 10.000, dan terus turun Rp 40.000 hingga menjadi hari ini menjadi Rp 30.000 perkilogramnya.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Gunungkidul, Johan Eko Sudarto mengatakan, sejak harga bawang merah mengalami kenaikan, pemerintah berusaha melakukan pengendalian. Pihaknya berusaha meningkatkan pasokan bawang putih di pasar agar harga bisa diturunkan.
"Alhamdulillah, sekarang sudah turun drastis,"ujarnya. (erl/adn)
Quote:
Tuh gan.. kalau kopi setarbak atau thai tea kurang manis jgn salahin penjualnya..
mungkin lagi penghematan yg jual..
mungkin lagi penghematan yg jual..
Diubah oleh anarchy0001 13-05-2019 07:08
0
1.3K
Kutip
8
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan