Kaskus

Hobby

santohAvatar border
TS
santoh
Sex Transmutation
MICHAEL

Napoleon Hill bersama Dale Carnegie dapat dianggap sebagai "bapak" buku-buku pengembangan diri (self-growth) dengan bukunya yang melegenda, Think and Grow Rich. Buku yang terbit di tahun 1930an ini boleh dibilang mengawali terbitnya buku-buku sejenis. Semua penggemar buku-buku pengembangan diri, dapat dipastikan pernah membaca buku ini. Saya sendiri sudah mengenal buku ini saat masih kuliah, bersama dengan buku 7 Habits of Highly Effective People karya Stephen Covey. Tapi tentu saja saat pertama kali membaca itu, hanya sekilas dan tidak benar-benar paham. Saat kuliah, tentu buku-buku komputer yang jauh lebih menarik bagi saya. Baru beberapa tahun kemudian saat terlibat dalam dunia motivasi, saya membaca ulang buku-buku tersebut dan mulai memahami sedikit demi sedikit.

Mendekati bagian akhir buku ini, tepatnya pada bab 11, ada sebuah judul yang menarik yaitu "The Mystery of Sex Transmutation". Dan cukup mengherankan, topik ini hampir tidak pernah diangkat dalam seminar-seminar motivasi. Bahkan dalam perbincangan santai pun seakan lupa dihadirkan. Padahal topik-topik lain di buku tersebut seperti desire, faith, decision, persistence, subconscious mind, auto-suggestion adalah langganan yang selalu hadir di setiap acara motivasi.

Dalam buku tersebut, Napoleon mengatakan arti transmutation sebagai "the changing, or transferring of one element, or form of energy, into another". Perubahan dari sebuah bentuk energi ke bentuk energi lainnya. Dengan demikian sex transmutation berarti perubahan bentuk energi sexual ke bentuk energi lainnya.

Bila anda memiliki buku Think and Grow Rich, sangat disarankan agar anda membuka kembali bab 11 dan membacanya ulang. Tetapi secara singkat akan disarikan di sini, bahwa yang dimaksud tentang transmutasi sex adalah perubahan energi sexual menjadi energi kreativitas dan energi manifestasi.

Jangan langsung menyamakan energi sexual dengan melakukan hubungan sexual. Tentu saja hal itu bisa terjadi dalam setiap hubungan pria dan wanita (bahkan sejenis), tetapi maksud dari transmutasi sex di sini justru adalah mengubah energinya menjadi sumber energi bagi proses kreatif dan manifestasi, yang dalam bukunya disebut sebagai "Creative Imagination". Dalam bahasa Napoleon, transmutasi sex adalah "switching of the mind from thoughts of physical expression, to thoughts of some other nature."

Sesungguhnya ini adalah "rahasia lama", karena banyak sekali tokoh-tokoh kreatif yang sekarang menjadi legenda, memanfaatkan transmutasi energi sexual ini. Pada suatu saat Pablo Picasso pernah "membiarkan" kedua kekasihnya saling berkelahi dan bergumul dalam keadaan hampir tanpa pakaian (karena robek-robek), dan dari situ mendapatkan ide untuk melanjutkan lukisannya. Contoh lain adalah William Shakespeare yang menghasilkan karya-karya terbaiknya saat sedang memuja seorang wanita. Dan diantara karya-karya jenius Leonardo da Vinci, terbetik kabar tentang "pemujaannya" terhadap anak-anak remaja lelaki.

Komunikasi energi sexual dapat terjadi melalui hal-hal yang sederhana seperti jabatan tangan, nada suara, bahasa tubuh, bahkan dari vibrasi pikiran. Saat berjabat tangan, bertatapan dan saling berbicara, sudah dapat terdeteksi ada tidaknya daya magnet sexual yang terjadi.

Hal-hal "kecil" semacam inilah yang bagi orang-orang tertentu dapat menimbulkan "sensasi emosi" dan inilah yang membuat segalanya berbeda. Napoleon berkata, "Fortunate, indeed, is the person who has discovered how to give sex emotion an outlet through some form of creative effort, for he has, by that discovery, lifted himself to the status of a genius".

Energi sexual berguna untuk tiga hal utama, menurut Napoleon, yaitu:
1. Untuk perkembang-biakan manusia, tentu saja.
2. Untuk vitalitas (kesehatan), karena energi sexual adalah "vitamin" terbaik.
3. Melalui transmutasi sexual, mampu mengubah yang "biasa" menjadi "jenius".

Menjadi jenius melalui energi sexual? Mengapa tidak. Dalam bukunya, Napoleon mendefinisikan jenis sebagai "a man who has dis- covered how to increase the vibrations of thought to the point where he can freely communicate with sources of knowledge not available through the ordinary rate of vibration of thought."

Perubahan energi sexual menjadi energi kreatif ini memungkinkan seseorang "mengakses" sumber pengetahuan yang sebelumnya tidak bisa dicapai. Mungkin yang dimaksud Napoleon di sini adalah mengakses collective unconsious yang berupa "akhasic library", yang memang berisi seluruh "kercerdasan semesta". Hanya saja istilah yang digunakan Napoleon berbeda sedikit. Tentu saja semakin sering kita bisa terkoneksi dengan akhasic library, semakin banyak hal yang bisa kita "download" dari sana, yang tentu akan menjadi sebuah "keuntungan" dalam berbagai konteks.

Sebagai perbandingan, cara lain untuk mencapai vibrasi akses ke "superior intelligence" tersebut dikatakan dalam bukunya, dapat dicapai melalui konsumsi minuman keras dan obat-obat terlarang. Terbukti banyak artis yang mengambil jalan tersebut dalam melahirkan karya-karyanya. Edgar Allen Poe menulis "Raven" dalam pengaruh alkohol, "dreaming dreams that mortal never dared to dream before". Robert Burns menyelesaikan Auld Lang Syne dalam pengaruh obat, "For auld lang syne, my dear, we’ll take a cup of kindness yet, for auld lang syne". Bila dibandingkan seperti ini, tentu "cara kreatif" melalui transmutasi sex menjadi jauh lebih aman dan masuk akal.

Dalam bukunya Napoleon menyebutkan beberapa contoh keberhasilan transmutasi sex, seperti yang diakui oleh salah satu pengusaha besar Amerika saat itu, yang secara gamblang menceritakan bahwa rencana-rencana bisnis yang dirancangnya banyak terinspirasi secara kreatif oleh kehadiran sekretarisnya. Sementara seorang tokoh sukses Amerika lainnya di kala itu mengaku mendapat sumber inspirasi selama lebih dari 12 tahun, dari seorang wanita muda nan cantik. Tentu saja penyebutan contoh ini tanpa disertai nama aslinya.

Selain kreativitas, transmutasi sex juga berperan pada meningkatnya "will power" yang menyebabkan terjadinya manifestasi. Banyak kegagalan terjadi karena ketidaksungguhan pada saat eksekusi. Hadirnya luapan energi tambahan ini menjamin proses manifestasi tidak pernah kekurangan energi, dan sekaligus menjamin level antusiasme yang tinggi.

Energi sexual yang berlebihan sering disalahartikan dan dipandang negatif. Tetapi melalui keahlian transmutasi sex ini, justru mampu menjadi berkat tersendiri dan sangat membantu dalam manifestasi apapun yang diinginkan.

No man is happy or complete, without the modifying influence of the right woman.

Have fun with your creative sexual energy!
nona212Avatar border
nona212 memberi reputasi
1
4.4K
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan