- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Apakah Harus Menunggu Kematian? Minta Maaflah


TS
delia.adel
Apakah Harus Menunggu Kematian? Minta Maaflah
Spoiler for screenshot google:

Kenapa ya kata maaf itu sulit untuk dilakukan. Apalagi mereka yang memiliki jabatan lebih tinggi yang membuat hatinya terjebak galau sendirian, kemudian lebih memilih untuk tidak melemparkan kata yang menurut kamus kehormatannya ialah hal paling hina, minta maaf menjadi hal yang tabu untuk dilakukan. Bahkan terkadang Sudah menyadari kesalahannya sendiri tetapi egonya tidak ingin melempar kata.
Karena pada dasarnya Ego lebih banyak di gemari ketimbang sebuah pemikiran sederhana.

Baru-baru ini, ada sebagian orang yang bersalah kepadaku. Jabatannya lebih tinggi, bahasa lebih halus karena terlalu banyak berspekulasi. Tetapi sayang, jabatan itu disalahgunakan, pemanfaatan posisi tidak bisa membuat jabatan itu di hargai di mata anak buah, sehingga dalam beberapa waktu terakhir, semua pekerjaannya tidak berhasil dengan baik, bahkan anak buah memiliki persekongkolan dan mempunyai kubu-kubu pemecah persatuan kerja.
Tetapi ada sebagian orang yang pada akhirnya bertengkar di media sosial dan booming. Menjadi trending topik dan perang status yang pada akhirnya blokir bicara kata penyelesaian.
Quote:
kenapa meminta maaf itu begitu sulit? Apa harus menunggu penyesalan di akhir, ketika tubuh kita sudah menjadi jasad renik.
Ini alasan mengapa orang sulit minta maaf;
Karena mereka adalah sekelompok Egois.
Bagi sebagian orang meminta maaf bagaikan sebuah aib. Mereka lebih memilih menahan egonya dan bertikai walau sampai jasadnya sudah tidak ada lagi di dunia.
Malu untuk meminta maaf.
Dia tau kesalahan yang tak di sengaja, tetapi tidak juga meminta maaf dengan mengatakan kekhilafannya. Bahkan menggunakan berbagai macam alasan demi memperkuat opininya agar orang percaya bahwa sebenarnya dia tidak bersalah.
Ini alasan mengapa orang sulit minta maaf;
Karena mereka adalah sekelompok Egois.
Bagi sebagian orang meminta maaf bagaikan sebuah aib. Mereka lebih memilih menahan egonya dan bertikai walau sampai jasadnya sudah tidak ada lagi di dunia.
Malu untuk meminta maaf.
Dia tau kesalahan yang tak di sengaja, tetapi tidak juga meminta maaf dengan mengatakan kekhilafannya. Bahkan menggunakan berbagai macam alasan demi memperkuat opininya agar orang percaya bahwa sebenarnya dia tidak bersalah.
Barikut ini ada berbagai macam cara orang-orang untuk meminta maaf;
1. Mengirimkan gambar permintaan maaf ke wa.
Sebagian orang yang meminta maaf sambil bercanda, serupa mengirim berbagai macam gambar-gambar dari google. Meminta maaf tanpa harus mengeluarkan kata dari mulutnya. Dan ini sangat efektif sekali karena bisa menjauhi pertengkaran secara langsung.




2. Meminta maaf sambil memberikan sesuatu.

Ada juga sebagian orang yang mempunyai prinsip; untuk mengambil hatinya dengan membuatnya kembali senang. Karena ada sejumlah orang ketika sedang marah, kemudian diberikan hadiah atau sejumlah uang, hatinya bisa luluh begitu saja.
Biasanya orang menggunakan coklat, bunga atau ice cream sebagai permintaan maaf.
3. Mengutip kata-kata bijak dari para pujangga ataupun penulis terkenal.
Meminta maaf dengan meluluhkan hatinya melalui kata-kata bijak. Ini juga efektif. Karena biasanya, orang akan terkesan dengan kalimat-kalimat indah. Tetapi jika dia seorang penulis, tidak terlalu sulit untuk meretas ratusan hati dan akhirnya bertekuk lutut. Karena penulis pandai merangkai kata-kata yang membuat orang-orang terpesona.

4. Memberikan secarik surat permintaan maaf.

Ketika mulut tidak bisa berucap kata karena beberapa hal, maka sebuah surat bisa mewakili perasaan.
Quote:
Intinya adalah niat. Sebab tanpa adanya niat, sebuah kata maaf tidak akan pernah ada. Bagaimanapun bentuknya sebuah permintaan maaf akan membuat hati tenang dan memperkecil masalah apalagi pertikaian.
Meminta maaf secara langsung bisa mempunyai banyak resiko, serupa ;
1. Sambil bicara tangan beraksi.
Ketika seorang sedang kesal, melihat wajahnya itu akan menambah emosi semakin tinggi dan akhirnya menyalurkan amarah melalui aksi.
Quote:
"Dik, maafkanlah aku."
"Tidak akan pernah!" Sambil memukul kepalanya.
"Tidak akan pernah!" Sambil memukul kepalanya.
2. Tanpa kata hanya ada aksi.
Ketika amarah sudah di atas ubun-ubun, biasanya mereka kesulitan untuk memaafkan. Suaranya bahkan tidak keluar, hanya ada amarah dan amuk dalam dadanya. Apalagi jika pembuat amarah itu di depan mata.
3. Dicuekin.
Ribuan kata-kata tidak mempan untuk membuat amarahnya memahami berbagai macam penjelasan. Bahkan kemungkinan besar meninggalkan kita dalam asumsi sendirian.

4. Balik menyerang hingga akhirnya bertikai dengan membabi buta.
Quote:
"Maafkanlah aku, Sayang."
[Umpat serapah dengan nama-nama hewan lepas dari kandang]
"Membusuklah di neraka."
[Umpat serapah dengan nama-nama hewan lepas dari kandang]
"Membusuklah di neraka."
MINTA MAAFLAH LAKSANA SEORANG KSATRIA.
saran; cobalah meminta maaf secara langsung ketika hatinya sudah mulai tenang. Kemudian bicara dari hati ke hati. Ini efektif di bandingkan memberondong maaf pada saat amarah di atas ubun-ubun.
Konfirmasi memang sangat diperlukan, tetapi harus di saat kondisi sama-sama tenang agar kata sepakat dan amarah bisa menguap begitu saja. Kemudian berbaikan kembali.
GIF






tien212700 dan 7 lainnya memberi reputasi
8
1.7K
Kutip
43
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan