JAKARTA - Di Jakarta masih ada ratusan perlintasan kereta sebidang yang belum ditutup. Perlintasan itu baik dijaga resmi oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI), swasta, pemerintah daerah (Pemda) atau liar.

"Perlintasan resmi yang dijaga KAI 126, Perlintasan Resmi yang dijaga swasta sebanyak 20, Perlintasan Resmi yang dijaga Pemda 30, dan Perlintasan liar sekitar 250an," kata Senior Manajer Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa saat dihubungi SINDOnews, Senin (13/5/2019).

Eva menambahkan, seharusnya perlintasan sebidang tersebut segera ditutup.

Baca Juga:

• Jelang Libur Lebaran, Ancol Siapkan Wahana Baru
• Marak Penyerangan Geng Motor, Polres Jaksel Larang Kegiatan SOTR
• Anies Baswedan dan Dubes Inggris Tanam Pohon Spathodea di Museum Proklamasi

"Seharusnya seperti itu (ditutup), menyesuaikan dengan kondisi lapangan sementara diprioritaskan untuk yang rawan dan sangat berpengaruh terhadap operasional perjalana KA tentunya dengan pertimbangan sudah ada jalur alternatif," tambahnya.

Tentunya, lanjut Eva, butuh dukungan dari pemerintah daerah juga untuk melakukan penutupan. Karena dari Pemda tersebut bertanggung jawab membuatkan jalan alternatif lain.

Baik jalan layang maupun lintas bawah. Agar perjalanan KA dan pengguna jalan lain tetap selamat selama berkendara.

"Seiring dengan sejumlah program pembuatan flyover atau underpass pada perlintasan sebidang yang bertahap terus dilakukan oleh pemerintah terkait hal ini," tutupnya.


Sumber : https://metro.sindonews.com/read/140...tup-1557713837

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Masih Ada Ratusan, PT KAI Harap Perlintasan Sebidang Segera Ditutup

- Alasan Keamanan, Daop 1 Dukung Penutupan Perlintasan Sebidang

- Tak Hanya HS, Relawan Jokowi Juga Polisikan Perempuan Berkerudung