Kaskus

Entertainment

uwakna.izzulAvatar border
TS
uwakna.izzul
Pesantren Virtual dan Software Pesantren
Pesantren Virtual dan Software Pesantren

Semenjak perkembangan komunikasi internet, ledakan informasi menimpa kita semua. Melalui internet, segalanya hadir tanpa ada batasan. Hal ini seperti dua sisi mata uang, mungkin digunakan untuk hal-hal yang sia-sia seperti pornografi, cybercrime, dsb. Atau, bisa digunakan pula untuk tujuan yang mulia.

Berpikir dari falsafah kebebasan informasi yang ada di internet itulah, pada 11 Agustus 1999, berdirilah website dakwah islam bernuansa “pesantren” di internet yang diberi nama “Pesantren Virtual”.

Pesantren Vitual (PV) ingin menjadi lembaga pengkajian dan pengajaran Islam (tafaqquh fiddiin) melalui internet. PV, disamping  memberikan bimbingan keagamaan kepada masyarakat, juga menjalankan program-program pengembangan keilmuan dan keislaman. PV akan selalu berusaha menjadi badan yang memberikan sosialisasi keagamaan di Internet, dan internetisasi keagamaan bagi segenap lapisan sosial.

Pertama kali media ini dirintis melalui layanan antar surat (mailing list) dengan jumlah anggota saat itu, 41 orang dan baru mempunyai website sendiri pada tanggal 27 September 1999 setelah anggotanya mencapai 332 orang. Sejak April 2000, hadir melalui domain pesantrenvirtual.com. Program dakwah yang dilaksanakan saat ini dapat diikuti melalui: website di atas, mailing list, dan juga chat room online (baru dimulai Ramadan ini). Tentu saja, PV juga akan selalu membuka kemungkinan media lain semacam surat pos, media massa dan juga media elektronik (radio dan mungkin televisi). Intinya, PV selalu mencoba untuk hadir, beriring, dan sejalan dengan sebuah cita-cita: sosialisasi keagamaan kepada masyarakat, dan internetisasi keagamaan bagi segenap lapisan sosial; melalui sebuah media jarak jauh (khususnya dalam hal ini internet).


Saat ini PV masih menerapkan pengajian via email, yaitu dengan mengkaji kitab-kitab kuning tertentu yang diterjemahkan dalam bahasa indonesia. PV juga cenderung menggunakan bahasa-bahasa pengantar yang lugas dan memasyarakat, karena membawa misi da’wah yang memasyarakat dan lintas kelas. 

Pada dasarnya PV menerapkan pendekatan yang dikombinasikan antara sistem yang modern karena menggunakan teknologi informasi, namun juga menggunakan metode-metode tradisional, layaknya sorogan dan wetonan yang ada di pesantren-pesantren tardisional serta juga lebih menekankan kepada dialog interkatif dengan para santri.

Software Pesantren



Spoiler for Cordova Computer Based Test (CBT):


Spoiler for Sistem Manajemen Aset Pesantren (Simasetpes):


Spoiler for YANBU’A:




Spoiler for Maktabah Shamila (Kitab Kuning Digital):


Lanjut di Post berikutnya ya gan
Diubah oleh uwakna.izzul 12-05-2019 22:33
0
384
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan