- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Rebut Pahalanya. Don't Mise It


TS
delia.adel
Rebut Pahalanya. Don't Mise It
Spoiler for screenshot google:

#trid_ramadan
#bbb_ramadhan
Serupa biasa, memandang trotoar jalan yang ramai dikunjungi oleh banyak aktivitas manusia, membuat aku punya ide untuk membuat sebuah tulisan. Kebetulan tema ramadhan belum pernah aku sajikan. Ok cendolin nanti ya ...
Spoiler for galeri:

Aktivitas apa saja yang kalian lakukan saat Ramadan?
1. Membaca Al Qur'an.

Ada sebagian orang yang menyempatkan diri untuk membaca Alquran saat ada kesempatan waktu luang. Apalagi jam istirahat makan siang, tersisa begitu banyak waktu, kebanyakan sehabis salat mereka membaca Al Qur'an di mesjid atau musholla yang terdekat. Beramai-ramai membaca membuat semangat kerja meningkat di bulan puasa.
Dan Alhamdulillah tahun ini menurut sekitar 258 orang di lingkungan sekitarnya mengatakan, bahwa tahun ini ada perubahan besar. Musholla dan masjid penghuninya lebih banyak ketimbang tahun lalu pada saat jam istirahat makan siang. Karena biasanya setiap istirahat makan siang hanya ada orang orang yang tertidur di mushola atau mesjid.
Sehabis teraweh juga ramai orang tadarusan, juga sehabis salat subuh menjelang pagi. Dan dilakukan beramai-ramai. Seru bukan?
Hal ini membuktikan bahwa tingkat keimanan sedang meningkat tahun ini, semoga tahun yang akan datang lebih banyak lagi. Good job Muslim.
Ini di wilayah aku, bagaimana dengan tempat kalian? Kasih bintang buat lingkungan jaga akhlak di bulan ramadhan ya ...
2. Memburu takjil.

Di sepanjang jalan banyak sekali penjual ta'jil. Serupa musiman, ramainya hanya di saat tertentu saja. Tetapi sangat mengasikan berburu takjil, apalagi berebut untuk mendapatkannya. Itu sesuatu banget.
Makanan yang di jual rata-rata sama, tetapi walau sama dan berjualan berderet-deret, mereka tidak ada yang pulang dengan dagangan yang tidak laku. Bahkan ada saja yang tidak kebagian. Luar biasa bukan? Pemburu takjil menjadi peringkat utama di setiap tahun.
Ada sekitar 150 orang bilang bahwa memburu takjil adalah bagian terasik saat menunggu waktu magrib. Dan biasanya semakin menjelang magrib semakin sedikit penjual yang masih berdagang, hal ini di karenakan jumlah pembeli lebih banyak dari penjual. Wah rezeki berlimpah ya saat Ramadhan.
3. Trek-trekan.

.
Nah ini dia yang paling gencar di bulan Ramadhan. Para pembalap liar biasanya lebih getol beraksi di Medan laga. Termasuk penulis. Padahal nyawa sangat di pertaruhkan dalam situasi ini. Dan bukan hanya itu saja, polisi siap membuat mereka jera. Tetapi rupanya semakin ditantang pembalap liar malah semakin menantang, bahkan lebih menggila. Ya begitulah kira-kira jiwa muda, pemberontak yang tak berpikiran panjang.
Ada sekitar 199 orang berkata, bahwa trek-trekan serupa ta'jil. Ramainya musiman. Yaitu di waktu malam hingga sehabis subuh.
Di wilayahku taman mini adalah wadah yang selalu dipakai setiap tahun. Tetapi sayangnya tahun ini banyak alpha. Padahal jika mereka sedang bicarakan tentang melarikan diri saat ada polisi, rasanya ingin sekali ikut andil dan melawan para polisi. Gila bukan? Ya kegilaan yang bikin ketagihan, apalagi jika membayangkan uang yang akan diterima.
Ya begitulah, tahun ini aku pensiun trek-trekan. Tetapi bukan karena taubat ya? Itu karena aroma taruhan yang di kategorikan perjudian. HM begitulah kira-kira. Ceramah ustad ganteng telah mengguyur hati ini.
4. Salat tarawih.
Tahun ini jumlah jamaah di lingkungan sekitarku lebih banyak. Bahkan terkadang sampai menggunakan akses trotoar jalan. Dan semoga tahun berikutnya lebih banyak yang memenuhi tempat ibadah.
Quote:

Merupakan nikmat yang besar bertemu dengan ramadhan, setiap tahunnya, kemudian memanfaatkan kesempatan emas untuk berlomba-lomba meraih berkah sebanyak-banyaknya. Karena bulan ramadhan adalah bulan seribu bulan dimana segala amalan dan ibadah kita dilipatgandakan.
Maka dari itu banyak umat Islam menanti ramadhan. Merasakan dan menjiwai kedatangannya untuk mendapatkan keberkahan. Sebab banyak orang yang terhalang dari nikmat bertemu ramadhan, baik karena ajal, atau karena tidak bisa beribadah sebagaimana mestinya, karena sakit atau yang lainnya, ada juga yang karena tersesat dari jalan kebenaran. Oleh karena itu, hendaknya seorang muslim bersyukur dan berdoa agar dianugerahi anugerah semangat mengisi bulan ramadhan, yaitu dengan memperbanyak ibadah dan berdzikir kepada-Nya.
Yang menyedihkan lagi adalah terlalu banyak orang yang tidak mengerti kemuliaan bulan ramadhan. Tidak menjadikan bulan suci ini sebagai lahan, untuk memanen pahala dengan memperbanyak beribadah, bersedekah dan membaca Al Qur`an. Sehingga bulan ramadhan menjadi serupa bulan yang lainnya.
Padahal banyak orang yang ingin merasakan satu malam yang bernama Lailatul Qadar. Malam seribu bulan, yang mana di malam itu turunnya Al-Qur'an. Lakukanlah salat malam setiap Ramadhan datang dan semoga menjumpai Lailatul Qadar, yang mana semua pepohonan nantinya merunduk dan berudara sejuk.
Lailatul Qadar dapat juga kita artikan sebagai malam pelimpahan keutamaan dijanjikan oleh Allah kepada umat islam yang benar-benar berkehendak untuk mendapatkan bagian dari pelimpahan keutamaan itu. Keutamaan ini berdasarkan nilai Lailatul Qadar sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan.
So nikmat apa lagi yang akan kalian dustakan?
Ayo kita nikmati ramadhan sebelum hilang dan menyesal karena telah lalai menggunakan waktu.
Thanks to visit my trid agan ....






annirobiah dan 17 lainnya memberi reputasi
18
3.9K
Kutip
208
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan