Berbagai moment memang terkadang tidak ingin dilupakan, setiap orang ingin setiap moment yang dirasakan memiliki kenangan yang dapat dilihat kembali, biasanya setiap moment pasti akan difoto untuk dijadikan sebuah pengingat moment tersebut.

Selain foto, untuk mengingat moment juga ada benda atau barang yang mengingatkan kisah tersebut, misalnya saja adalah cincin yang umumnya dekat dengan acara tunangan atau pernikahan. Atau misalnya souvenir yang seragam untuk kekompakan di dalam kelompok atau komunitas.



Bagi ibu yang menyusui saat ini ada suatu cara yang unik untuk memperingati moment tersebut. Mungkin cara ini terdengar aneh dan tentunya terdapat pro dan kontra. Ibu menyusui saat ini dapat mengingat momen tersebut dengan cara membekukan air susu ibu atau ASI dan dibuat menjadi perhiasan, ataupun mata dari perhiasan.

Cara untuk membuat batu dari ASI ini cuma diperlukan minimal dua sendok air susu ibu dan kemudian dengan berbagai zat kimia air susu ibu ini disulap menjadi sebuah batu perhiasan. Batu perhiasan ASI ini juga dapat dipadukan dengan rambut bayi, atau bagian gigi bayi sehingga ornament pengingat masa - masa menyusui menjadi lebih lengkap.



Ternyata peminat batu perhiasan dari air susu ibu ini sangat banyak loh gansis. Karena permintaan sangat banyak, tentu ibu - ibu khawatir dan takut kalau ASI nya tertukar, namun karena ini dibuat dengan handmade jadi tentunya pesanan akan diselesaikan satu persatu dan dijamin ASI tidak akan tertukar dengan ASI ibu yang lain. Untuk waktu pengerjaan batu perhiasan ASI ini memerlukan waktu yang cukup lama 3 sampai 4 minggu dan itupun tergantung cuaca.

Ibu - ibu yang membuat batu perhiasan ASI ini beralasan bahwa ingin mengingat momen sakit dan senangnya menyusui, mulai dari asi yang kering hingga lecet. Dan bertujuan untuk menunjukan kepada anaknya nanti ketika sudah dewasa.



Kira - kira agan dan sistah tertarik untuk membuat kenang - kenangan dari ASI? Atau tertarik membuka usaha membuat batu perhiasan dari ASI.



Tulisan : pemikiran TS
Gambar : google
Referensi : ini