Kaskus

News

n4z1.v8Avatar border
TS
n4z1.v8
Cerita yang Sebenarnya tentang Gus Dur, Kivlan Zen dan Mayjen Kunyuk


Cerita yang Sebenarnya tentang Gus Dur, Kivlan Zen dan Mayjen Kunyuk

Jakarta - Mayjen (purn) TNI Kivlan Zen diejek oleh Wasekjen Partai Demokrat (PD) Rachland Nashidik dengan julukan 'Mayjen Kunyuk', diklaim dengan mengutip pernyataan Gus Dur. Apa betul Gus Dur menyatakan begitu? Begini cerita yang sebenarnya.

Rachland Nashidik mengatakan julukan 'Mayjen Kunyuk' tersebut bukan julukan yang datang dari dirinya. Menurut dia, julukan tersebut dilontarkan oleh presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

"Kata presiden keempat RI Abdurrahman Wahid, Kivlan Zen itu 'Mayjen Kunyuk'. Mungkin karena dinilai liar dan biang onar," kata Rachland kepada wartawan, Jumat (10/5/2019).
Oleh karena itu, Rachland ogah menanggapi serius tuduhan 'licik' Kivlan untuk SBY. Menurut dia, Kivlan tak pantas menilai SBY seperti itu.

"Masa kunyuk mau menilai manusia, presiden ke-6 RI pula, yang jauh melebihinya dalam hal apa pun?" katanya.

"Tidak usah ditanggapi serius. Tidak pantas dan tidak penting. Cuma sebangsa kunyuk yang mau dengar," lanjut Rachland.

Menanggapi ejekan dari Rachland soal 'Mayjend Kunyuk', pengacara Kivlan, Eggi Sudjana, mengatakan pernyataan itu merupakan serangan personal.

"Yang mendasar kan semua orang kalau mengerti perilaku politiknya SBY itu kan sudah bisa menduga apa bener nggak yang disebut Kivlan. Jadi jangan serangnya itu jangan serang personal, apalagi jenderal kunyuk. Itu nggak ilmiah, nggak intelektual," kata Eggi kepada wartawan, Jumat (10/5).
Cerita yang Sebenarnya

Dalam buku 'Ge-geran bersama Gus Dur (2010)' yang disusun oleh Hamid Basyaib & Fajar W. Hermawan, dijelaskan bahwa awalnya Gus Dur berbicara mengenai sosok 'Mayjen K'. Kala itu, Gus Dur belum dilantik menjadi presiden, tapi masih menjabat Ketua PB NU. Julukan 'Mayjen K' muncul pada masa awal pertama kerusuhan di Ambon, Maluku. Sosok 'Mayjen K' ini dianggap sebagai dalang kerusuhan. Sedangkan pada saat itu, Kivlan Zen berpangkat jabatan Mayor Jenderal TNI.

"Pada pekan-pekan pertama kerusuhan meledak di Maluku, Gus Dur menyatakan provokator kerusuhan itu adalah seorang petinggi tentara, bernama 'Mayjen K'. Siapa pula orang ini? Seperti biasa, Gus Dur tak menjelaskannya. Tapi Mayor Jenderal Kivlan Zen merasa terserempet, lalu segera menemui Gus Dur di rumahnya untuk minta penjelasan," tulis mereka dalam buku tersebut.

Kendati demikian, setelah Gus Dur bertemu dengan Kivlan Zen, dia tetap enggan mengungkap identitas 'Mayjen K'. Gus Dur menjelaskan kepada pers bahwa yang dia maksud 'Mayjen K' itu bukan merujuk pada Kivlan Zen. Dia pun meminta supaya masalah ini tak usah diperpanjang lagi.

Namun orang-orang masih penasaran soal identitas sebetulnya dari 'Mayjen K'. Dituturkan dalam buku tersebut, Gus Dur tetap ogah menyebut nama, tapi dia mengungkap kepanjangan dari 'Mayjen K'.

"Mayjen K itu maksudnya Mayjen Kunyuk (monyet). Habis, apa namanya kalau kerjanya jadi dalang kerusuhan...," ucap Gus Dur, seperti yang dikutip dalam buku tersebut. (rdp/fjp)
Mayjen K
=====================

Koalisi yang dibangun atas dasar sakit hati tak akan pernah bertahan lama. Apalagi kalau niatnya hanya untuk menghindari hukuman KPU dimasa mendatang.

Di kubu 02 banyak berkumpul petualang politik, barisan sakit hati, para pemuja khilafah, pemain politik 2 kaki, maupun para penikam teman. Belum lagi para timses yang ABS. Klop sudah.

Sekarang, jika kapal yang dinaiki bersama oleng, itu sudah jauh-jauh hari diprediksi. Asapnya sudah muncul lama, tapi asal apinya belum jelas kelihatan.

Jika anjing-anjing penjaga yang membela kepentingan tuannya sudah saling menyalak, maka biarkan saja mereka saling menggigit dan memangsa. Sebab pada dasarnya mereka lapar. Lapar akan kekuasaan yang mengatasnamakan rakyat dan ummat.

Patut diingat, disekeliling Jokowi adalah Jenderal-Jenderal dengan reputasi hebat, para mantan pucuk pimpinan TNI dan POLRI. Dan mereka tak perlu banyak bicara untuk bisa mengkalkulasi keadaan.

Pastinya mereka kini tertawa jika Jenderal Kunyuk, Jenderal Kardus, Jenderal Kerbau saling hantam memperebutkan pepesan kosong, melupakan tujuan awal mereka.

Miris!
amikurniaAvatar border
rizaradriAvatar border
Justika1118Avatar border
Justika1118 dan 25 lainnya memberi reputasi
24
6.3K
50
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan