Media sosial menghibur namun tak terlalu penting, tapi anehnya di Indonesia media sosial sangat booming dan banyak penggemarnya dari emak-emak allay hingga bocah allay. Bahkan lucunya negara berfolowers ini penggunanya sangat aktif, bayangkan Instagram, Facebook, Twitter, Youtube saat ini menjadi gaya hidup masyarakat di Indonesia.

Tak jarang juga ada yang keseleo dan terkena persekusi akibat media sosial, banyaknya pengguna media sosial yang die hard di Indonesia menjadi ladang bisnis bagi mereka yang kini banyak bergerak di industri 4.0, nah revolusi industri ini memang sedang meningkat trendnya di Indonesia.



Saya mau tanya siapa yang tidak punya smartphone saat ini ? Ngacung !! Hampir 99% kaskuser mempunyai Smartphone dan berselancar aktif setiap hari di Internet, bahkan dunia maya menjadi dunia kedua yang sangat penting. Ini adalah sumber pasar yang besar bagi dunia media sosial, namun nampaknya di negara pembuat media tersebut yaitu Amerika masyarakatnya tak bergantung pada media sosial mereka anggap cuitan-cuitan yang ada di medsos tak bersifat positif, mereka lebih senang dengan media interaksi sosial layaknya sebuah forum seperti kaskus.



Warga Amerika ketika di survey oleh NBC Street dan Wall Street Journal mereka menyatakan dengan sangat jelas bahwa 57% media sosial hanya menjadi pemecah belah bangsa, 31% merasa sebaliknya yaitu mempersatukan bangsa. Yang menarik 82% menganggap media sosial hanya buang-buang waktu saja, dan 15% yang menganggap media sosial bermanfaat untuk mengisi waktu yang senggang.



Sungguh hal yang menarik melihat berselancar di media sosial pada negara super power itu adalah hal yang sia-sia, tidak banyak peran positif bahkan mereka tidak percaya dengan berita-berita yang di share oleh media sosial lebih banyak hoax yang bertebaran, jadi tidak bisa di ambil sebagai berita yang bermutu tinggi.

Bahkan privasi mereka di Facebook pun tidak terjaga, banyak orang uninstall media sosial tersebut karena tak dapat melindungi data mereka.

Nampaknya sangat berbeda dengan negara ini bukan ? Media sosial sering kali menjadi dunia kedua di dunia, bahkan tak jarang banyak kasus negatif dari media sosial seperti munculnya kampret dan cebong, munculnya penipuan, selingkuh di media sosial dan lainnya. Nah bagaimana dengan kamu apakah media sosial bermanfaat bagi kamu ?



Nah bagaimana nih pendapat agan dan sista semua, silahkan komentar, beri TS cendol, follow, rate bintang 5, dan tentu juga jangan lupa share and like karena semua itu gratis !! 

:nyantai

c4punk@2019
referensi tulisan

Gambar google

GIF