JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, dampak memanasnya tensi perang perdagangan antara Amerika Serikat (AS) versus China akan mempengaruhi neraca dagang Indonesia. Dalam hal ini, ekspor dan impor ke China akan menurun.

Pasalnya efek perang dagang Amerika Serikat ini bakal membuat perlambatan ekonomi China. Hal ini terang Darmin akan membuat Indonesia kesulitan dalam meningkatkan neraca perdagangan. "Impor dan ekspor kita bisa menurun ke China," ujar Menko Darmin di Jakarta, Jumat (10/5/2019).

Namun Ia belum mengetahui, sejauh mana dampak perang dagang China dan AS terhadap neraca transaksi berjalan di Indonesia. "Ya tentu saja bisa mempengaruhi walaupun kita enggak bisa hitung dampaknya, yang jelas kalau ini berkelanjutan China akan membalasnya. Nanti ada lagi dampaknya walaupun kita enggak ikut perang dagang," jelasnya.

Baca Juga:

• Tekan Harga di Pasaran, Bawang Putih Saat OP Dijual Rp25.000/Kg
• Operasi Pasar Bawang Putih Digelar Serentak di 40 Pasar Tradisional
• Mudik Bareng BUMN Tahun Ini Diikuti 104 Perusahaan Pelat Merah

Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menekankan, Indonesia selalu mewaspadai perkembangan ekonomi global imbas kelanjutan konflik dagang AS dengan China, yang bisa mempengaruhi ekonomi dalam negeri.

"Kita melihat perekonomian Amerika Serikat positif dan di sisi lain terjadi pelemahan di negara-negara lain (emerging markets) semakin terlihat, kita harus semakin waspada," ujar Menkeu.


Sumber : https://ekbis.sindonews.com/read/140...por-1557478524

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Menko Darmin Antisipasi Perang Dagang Bisa Gerus Ekspor

- Tahun Ini BI Siapkan 2.900 Titik Layanan Penukaran uang Lebaran

- BI: Kebutuhan Uang Lebaran Capai Rp217,1 Triliun