JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan, penerbangan haji dan umrah dari Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat bakal dimulai tahun 2019 ini. Hal ini setelah digelar rapat koordinasi terkait kesiapan Bandara Kertajati dalam pelaksanaan haji dan umroh di Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) Kemaritiman.

"Setelah Lebaran nanti, Bandara Kertajati bisa digunakan untuk pemberangkatan haji dan umrah," ujar Menhub Budi Karya Sumadi usai rakor bersama di Jakarta, Jumat (10/5/2019).

Lebih lanjut Ia menerangkan, pada rakor kali ini diputuskan bahwa semua pemberangkatan haji dan umroh untuk Jawa Barat (Jabar) bagian Timur seperti Majalengka, Subang, Indramayu, Cirebon, Tasikmalaya dan Ciamis akan berangkat dari Bandara Kertajati. "Untuk asrama haji kita sudah siapkan di hotel Cirebon dan diharapkan bisa mengurangi kepadatan yang ada di Bandara Soekarno Hatta," jelasnya.

Baca Juga:

• BI Catat Defisit Neraca Transaksi Berjalan Capai USD7,0 Miliar
• IHSG Sesi I Tergelincir 20,67 Poin, Rupiah Loyo Jadi Rp14.360/USD
• Genjot Ekspor, Bea Cukai Mataram Rangkul Pengusaha UMKM Lombok

Rakor kali ini dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator (Menko) bidang Kemaritiman Luhut Pandjaitan yang dihadiri Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, Menhub Budi Karya Sumadi dan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.

Sambung Menhub menuturkan, bahwa nantinya diperkirakan bakal ada 20 kloter mulai tahun ini dengan prediksi 4.000 jamaah haji akan berangkat dari Bandara Kertajati. "4.000 jamaah haji dan nantinya umrah juga. Umroh di Jabar itu 1 juta katakanlah bagian barat itu 500 ribu, maka katakanlah satu tahun ya 500 ribu," tutur dia.


Sumber : https://ekbis.sindonews.com/read/140...rah-1557476097

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Bea Cukai Meulaboh Limpahkan Perkara Cukai Ke Kejaksaaan

- Usai Lebaran, Bandara Kertajati Jadi Penerbangan Haji dan Umrah

- Tekan Harga di Pasaran, Bawang Putih Saat OP Dijual Rp25.000/Kg