- Beranda
- Komunitas
- News
- SINDOnews.com
Tragedi Ratusan KPPS Meninggal, Eks Ketua KPU DKI Dukung Investigasi
TS
sindonews.com
Tragedi Ratusan KPPS Meninggal, Eks Ketua KPU DKI Dukung Investigasi

JAKARTA - Desakan pembentukan tim investigasi untuk mengetahui penyebab meninggalnya ratusan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat menjalankan tugas pada Pemilu Serentak 2019 terus bergulir.
Kali ini datang mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Soemarno. Dia mendesak adanya investigasi menyeluruh terhadap ratusan petugas Pemilu 2019 yang meninggal dunia.Investigasi itu dikatakannya penting untuk mengetahui apa yang menyebakan para petugas KPPS meninggal.
"Saya kira ini tragedi demokrasi kita. Pemilu yang seharusnya disambut riang oleh banyak orang tapi kemudian meninggalkan duka sangat mendalam," ujar Soemarno kepada SINDOnews, Jumat (10/5/2019).
Baca Juga:
- KPU Minta Bukti Kecurangan Institusinya Dibuka
- Keunikan Buka Puasa dengan Nasi Ambengan di Ponpes Hidayatul
- Digosipkan Jadi Mensos, Ini Tanggapan Yenny Wahid
Menurut dia, faktor kelelahan tidak lantas dianggap sebagai penyebab banyaknya petugas pemilu yang meninggal dunia. Karena, kata dia, jumlah petugas pemilu yang meninggal dunia berjumlah ratusan orang.
Dia khawatir korban meninggal terus bertambah karena saat ini masih banyak para petugas pemilu yang dirawat di rumah sakit.
"Memang perlu ada investigasi yang menyeluruh dari pemerintah, dari KPU, dari DPR, sebenarnya apa sih di balik penyebab meninggalnya para petugas KPPS, apakah faktor medis atau karena apa," tuturnya.
Tujuan investigasi dinilai penting agar penyebab meninggalnya petugas KPPS tidak terus menjadi simpang-siur.
Sumber : https://nasional.sindonews.com/read/...asi-1557472193
---
Kumpulan Berita Terkait :
-
PTS di Papua-Papua Barat Siapkan Regulasi Pencegahan Kekerasan Seksual-
KPU: Rekapitulasi Nasional Sementara Menggunakan Satu Panel-
Muhammadiyah Ajak Bawaslu Ungkap Penyebab Meninggalnya Ratusan KPPS0
124
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan