Kaskus

Entertainment

londo.046Avatar border
TS
londo.046
Puasa Itu Untuk Siapa?
Puasa Itu Untuk Siapa?

Pernah ga terlintas dalam pikiran kita, kenapa sih kita disuruh puasa? Kenapa sih kita tidak boleh makan dan melakukan sesuatu yang sebenarnya halal untuk kita konsumsi? Lalu di mana sifat Pengasih dan Penyayangnya Tuhan, kok tega-teganya menyuruh manusia tidak makan dan minum selama lebih dari 12 jam. Apa tidak ada belas kasihan, apa tujuan dari itu semua? Jujur, gw adalah orang yang dulu sering mempertanyakan hal itu.

Gw mikir lagi, apa iya Tuhan butuh puasa kita? Kalau iya, untuk apa? Agar Dia kuat gitu? Kan sudah maha segalanya. Kalau Tuhan sudah Maha Segalanya, lalu untuk apa mengharapkan sesuatu dari makhluk lemah bernama manusia? Yang kalau kekurangan duit, jabatan, posisi atau apapun sukanya mencari perkara. Tidak ada hal apapun yang Tuhan harapkan dari manusia. Kalau sebaliknya, iya.

Puasa Itu Untuk Siapa?

Jika Tuhan tidak butuh puasa kita, lalu untuk siapa puasa yang kita lakukan hari ini? Nah di situ nalar dan pikiran gw mulai mencari. Puasa itu pada dasarnya adalah menahan diri. Meskipun itu halal, meskipun itu hak kita, tapi kita diminta oleh Tuhan untuk menahan diri sampai batas waktu yang ditentukan. Puasa kan tidak sekedar menahan makan-minum ya, ada juga menahan dari hal-hal yang merusak pahala puasa.

Marah, emosi, menggunjing, dan penyakit hati lainnya, sebaiknya tidak dilakukan jika tidak ingin pahala puasa kita rusak. Nah, balik lagi kan? Ini soal menahan diri. Jika hal yang halal saja harus ada rem untuk menahannya, bagaimana dengan yang lain? Maka konsep puasa, tujuan puasa itu sebenarnya ya untuk kita sendiri. Untuk bekal hidup kita selama ada di atas dunia. Dengan biasa menahan diri, hidup kita akan tetap di jalur yang ditentukan oleh-Nya.

Puasa Itu Untuk Siapa?

Ramadan itu menurut gw hanya Pusat Pendidikan dan Latihannya saja. Justru sebelas bulan setelah Ramadan itulah pembuktian kita, bisa berpuasa atau tidak. Hidup kita setiap hari itu kan sebenarnya atau seharusnya menerapkan konsep puasa, agar tercipta keseimbangan dan keteraturan dalam hidup. Tidak berlebihan meski itu halal. Mampu menahan diri dari sesuatu yang sebenarnya boleh, tapi jika berlebihan menjadi tidak baik.

Misal, daging kambing itu halal kan ya? Apa jadinya jika kita tidak membatasi konsumsi daging kambing? Marah kepada yang salah, itu gw kira masih dibenarkan ya? Tapi apakah jika tidak pakai marah hal itu salah? Gw kira tidak justru malah bagus. Karena marah, belum tentu menghasilkan sebuah solusi yang baik. Dendam, kebencian dan ketidaksukaan lah yang malah kadang muncul dan mendominasi.

Puasa Itu Untuk Siapa?

Jika keasadaran soal puasa itu tumbuh, Jika kita tahu puasa itu untuk siapa, maka kita akan fokus kepada puasa kita sendiri. Kita tidak akan sempat mengurusi hal-hal remeh di luar ibadah kita. Kita tidak akan sempat melihat ada warung yang buka, kita juga masa bodoh jika ada yang makan di dekat kita. Karena apa? Karena kita sadar, yang butuh puasa gw, ngapain gw ngurusin orang lain.

Mungkin orang itu belum butuh puasa. Mungkin orang itu sudah sakti dengan kepercayaan yang mereka yakini. Makanan dan minuman dalam puasa itu sepele menurut gw. Lapar kan paling kayak gitu rasanya. Yang susah itu menahan nafsu dan penyakit hati. Termasuk melarang-larang orang makan dan buka warung itu kan penyakit hati. Astagfirullah.

Well, semoga puasa kita, semua ibadah kita, semua sembah sujud kita kepada Tuhan diterima sebagai amal kebaikan yang menjadikan kita manusia yang seutuhnya. Salam Damai.



Merdeka!

Sumber Gambar : sini, sini, sini, sini
fayrell20Avatar border
atgatotkocoAvatar border
boby008Avatar border
boby008 dan 6 lainnya memberi reputasi
7
1.8K
24
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan