Kaskus

News

sindonews.comAvatar border
TS
sindonews.com
IHSG Berakhir Tergelincir 27,12 Poin Saat Bursa Asia Berjatuhan
IHSG Berakhir Tergelincir 27,12 Poin Saat Bursa Asia Berjatuhan

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan tengah pekan, Rabu (8/5/2019) ditutup tergelincir untuk melengkapi raihan negatif sepanjang hari ini. Hingga sesi akhir, IHSG menyusut 27.12 poin atau minus 0.43% ke level 6.270,20 untuk mengiringi kejatuhan bursa utama Asia lainnya.

Sebelumnya IHSG pada sesi I perdagangan siang tadi jatuh 46,60 poin atau minus 0,74% ke level 6.250,71 untuk melanjutkan raihan negatif pada sesi pembukaan pagi tadi, dimana bursa saham Tanah Air menyusut 42,320 poin ke level 6.255,89. Sedangkan kemarin, IHSG berakhir nyaman di zona hijau menjadi 6.297,32.

Sektor saham dalam negeri hingga perdagangan sore secara keseluruhan masih memerah. Pelemahan terdalam dipimpin oleh sektor aneka industri yang merosot hingga 1,37% diikuti pertambangan ambruk mencapai sebesar 1,15%.

Baca Juga:

Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp11,73 triliun dengan 14,17 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp354,56 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp3,55 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp3,20 triliun. Tercatat sebesar 162 saham menguat, 263 melemah dan 141 stagnan.

Di sisi lain kebanyakan pasar saham Asia jatuh ketika kekhawatiran penerapan terbaru tarif tinggi oleh Amerika Serikat (AS) terhadap China berpotensi menghambat pertumbuhan ekonomi global. Sementara itu data positif diperlihatkan China hari ini untuk mengejutkan investor di tengah memanasnya tensi perang dagang.

Para pelaku pasar masih terus memantau perkembangan yang berlangsung dalam negosiasi perdagangan AS-China yang telah menyeret bursa saham AS jatuh lebih rendah. Bursa saham daratan China terpantau menyusut, dengan Komposit Shanghai melemah 1,12% menjadi 2.893,76 mengiringi kejatuhan komposit Shenzhen sebesar 0,649% unruk berakhir pada posisi 1.530,31.

Data perdagangan China untuk bulan April menunjukkan perbaikan dimana ekspor dan surplus perdagangan meleset dari ekspektasi, sedangkan impor secara mengejutkan naik. Data bea cukai menunjukkan surplus perdagangan mencapai USD13,84 miliar masih jauh lebih rendah dari perkiraan analis USD35 miliar. Ekspor April turun 2,7% dari tahun lalu yang diperkirakan sebelumnya bakal naik 2,3% dari tahun sebelumnya, menurut ekonom Reuters yang disurvei.

Sementara Indeks Hang Seng di Hong Kong turun sekitar 1,23% pada jam terakhir perdagangan tengah pekan hari ini. Di tempat lain pada wilayah Asia, Indeks Nikkei 225 Jepang merosot hingga 1,46% untuk berada pada level 21.602,59 di sesi penutupan, dengan saham indeks kelas berat seperti Fanuc menurun 2,24%. Selanjutnya Indeks Topix juga turun 1,72% menjadi 1.572,33.

Indeks Kospi, Korea Selatan tidak terkecuali juga mengalami tekanan usai kehilangan sebesar 0,41% untuk kemudian berakhir memerah ke level 2.168,01 dengan saham Samsung Electronics anjlok hingga 1,34%. Pelemahan juga menimpa bursa ASX 200 Australia usai ambruk 0,42% dan ditutup pada level 6.269,10 karena sebagian besar sektor tergelincir.


Sumber : https://ekbis.sindonews.com/read/140...han-1557307960

---

Kumpulan Berita Terkait :

- IHSG Berakhir Tergelincir 27,12 Poin Saat Bursa Asia Berjatuhan IHSG Berakhir Tergelincir 27,12 Poin Saat Bursa Asia Berjatuhan

- IHSG Berakhir Tergelincir 27,12 Poin Saat Bursa Asia Berjatuhan Upaya Nyata Lindungi Masyarakat, Bea Cukai Musnahkan Barang-barang Ilegal

- IHSG Berakhir Tergelincir 27,12 Poin Saat Bursa Asia Berjatuhan Pemerintah Kucurkan Rp40 Triliun untuk THR dan Gaji ke-13 PNS

0
114
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan