

TS
santoh
Path of Life
share tulisan oleh Ms Clara šš
Path of Life
Saya baru saja menyelesaikan 66 episode serial chinesse drama Legend of Fuyao yang diadaptasi dari novel yang berjudul Empress Fuyao ditulis oleh Tianxia Guiyan
Kisah ini mengambil tempat di universe Lima Kerajaan yang dipimpin oleh Kerajaan Tianquan.
Legend of Fuyao ini menceritakan seorang gadis bernama Fuyao yang diadopsi sebagai yatim piatu dan menjadi budak di sekte Xuanyuan dibawah kerajaan Taiyuan, salah satu dari Lima Kerajaan dibawah Kerajaan Tianquan.
Karena curiosity yang besar dan keberanian yang luar biasa akhirnya membawa Fuyao turun gunung dari sekte Xuanyuan dan memberikan perjalanan luar biasa di wilayah Lima Kerajaan. Dan Fuyao selalu terlibat dalam kejadian kejadian penting di Lima Kerajaan .
Pun tanpa sadar perkenalannya dengan seorang pria yg selalu membantunya di Gunung Xuanyuan tempat sekte Xuanyuan tinggal adalah awal mula perjalanan luar biasanya. Dan siapa sangka pria itu pun org terpenting di wilayah Lima Kerajaan, Putra Mahkota dari Kota Kekaisaran Tianquan, Zhangsun Wu Ji yang sedang dalam misi rahasia untuk memperbaiki konflik internal di tiap tiap kerajaan untuk kelangsungan perdamaian Lima Kerajaan dibawah Kerajaan Tianquan.
Perjalanan Fuyao bersama Wu Ji menempatkan Fuyao menjadi tokoh kunci di setiap perbaikan dan perubahan baik yang terjadi di Lima Kerajaan dan membawanya mengetahui jati dirinya yang sebenarnya bahwa dia adalah Putri Teratai dari Kerajaan Xuanji dengan nama asli Feng Wu Ming yang terlahir dengan teratai di mulutnya.
Seru lah pokoknya cerita ini.. klo mu nonton yang sabar ya.. 66 episode š..
Namun selama menonton drama ini saya jg mengamati banyak hal salah satunya adalah the truth desire.
Baik Fuyao atau Princess Feng Wu Ming maupun Putra Mahkota Wuji tidak pernah menginginkan kekuasaan, kekayaan bahkan ketenaran duniawi.
Buat mereka bisa hidup dalam prinsip kebenaran dan kejujuran dan mengejar impian mereka pribadi adalah hal yang paling penting dalam kehidupan. Namun mungkin bs diingat apa yang sangat kita hindari justru itu yg semakin mendekat
Fuyao yang selama ini selalu dianiaya dan dianggap budak tak berharga adalah calon penerus asli Kerajaan Xuanji.
Wuji yang sejak kecil diberi beban berat menjadi Putra Mahkota tidak pernah merasa dirinya Putra Mahkota dan dia tidak pernah takut meninggalkan masa depannya sebagai Putra Mahkota hanya untuk menjadi orang biasa dan hidup bahagia dan tenang.
Keduanya menghindari kekayaan dan ketenaran dan bahkan menghindari kemungkinan "dunia ada dibawah kaki mereka".
Disekeliling Fuyao dan Wuji.. banyak sekali orang2 yang berusaha menjatuhkan mereka demi merebut apa yang Fuyao dan Wuji punya dan sudah ditakdirkan
Seperti kekuasaan, ketenaran, kekayaan, status dll sebagainya.
Terkadang memang tampilan luar terlihat sangat menyenangkan menjadi Putra Mahkota (Wuji) atau menjadi Ratu Xuanji (Fuyao).
Namun mereka yang melihat dari luar tak pernah tau dalamnya seperti apa, takdir apa yang menunggu Fuyao dan Wuji diakhir perjalanan mereka . As wise man said never judge because you never know what kind of storm they need to pass through.
Wuji harus membunuh Fuyao agar Fuyao tidak dipergunakan oleh Di Fei Tian (Raja Neraka) yang sedang menunggu waktu kebangkitannya melalui Fuyao.
Fuyao harus membunuh Wuji agar takdirnya sebagai penyihir yang membangkitkan Di Fei Tian tidak dihalangi.
Sementara Wuji dan Fuyao saling jatuh cinta dan sungguh saling setia dalam cinta mereka selama perjalanan luar biasa ini.
Sama seperti kehidupan di dunia ini.
Kita terkadang melihat orang yang jauh lebih sukses, lebih kaya dan lebih segala galanya dari kita membuat kita menjadi sangat serakah dan lebih melihat keluar dibandingkan melihat kedalam dan mencari potensi terbaik dalam dirinya.
Sibuk menyaingi apa yg orang lain punya dan bukan mensyukuri apa yg kita punya.
Dengan kata lain begitu sibuk menjadi orang lain ketimbang sibuk menjadi diri sendiri.
Karena menjadi diri sendiri terkadang melewati banyak celaan dan diremehkan.
Dan melupakan banyak hal yang jauh lebih berharga yang akan kita dapatkan dengan menjadi diri sendiri
Akan tetapi hasil akhirnya lebih baik mana buat masing-masing orang? Menjadi kloningan orang lain atau murni menjadi diri sendiri? Itu tergantung prioritas dan visi masing - masing pribadi.
Karena Soul yang satu dan Soul yang lain memiliki prioritas berbeda.
Pertanyaan berikutnya
Who is Me? Who am I?
So... let the journey begin š
Happy day for everyone
šš
Path of Life
Saya baru saja menyelesaikan 66 episode serial chinesse drama Legend of Fuyao yang diadaptasi dari novel yang berjudul Empress Fuyao ditulis oleh Tianxia Guiyan
Kisah ini mengambil tempat di universe Lima Kerajaan yang dipimpin oleh Kerajaan Tianquan.
Legend of Fuyao ini menceritakan seorang gadis bernama Fuyao yang diadopsi sebagai yatim piatu dan menjadi budak di sekte Xuanyuan dibawah kerajaan Taiyuan, salah satu dari Lima Kerajaan dibawah Kerajaan Tianquan.
Karena curiosity yang besar dan keberanian yang luar biasa akhirnya membawa Fuyao turun gunung dari sekte Xuanyuan dan memberikan perjalanan luar biasa di wilayah Lima Kerajaan. Dan Fuyao selalu terlibat dalam kejadian kejadian penting di Lima Kerajaan .
Pun tanpa sadar perkenalannya dengan seorang pria yg selalu membantunya di Gunung Xuanyuan tempat sekte Xuanyuan tinggal adalah awal mula perjalanan luar biasanya. Dan siapa sangka pria itu pun org terpenting di wilayah Lima Kerajaan, Putra Mahkota dari Kota Kekaisaran Tianquan, Zhangsun Wu Ji yang sedang dalam misi rahasia untuk memperbaiki konflik internal di tiap tiap kerajaan untuk kelangsungan perdamaian Lima Kerajaan dibawah Kerajaan Tianquan.
Perjalanan Fuyao bersama Wu Ji menempatkan Fuyao menjadi tokoh kunci di setiap perbaikan dan perubahan baik yang terjadi di Lima Kerajaan dan membawanya mengetahui jati dirinya yang sebenarnya bahwa dia adalah Putri Teratai dari Kerajaan Xuanji dengan nama asli Feng Wu Ming yang terlahir dengan teratai di mulutnya.
Seru lah pokoknya cerita ini.. klo mu nonton yang sabar ya.. 66 episode š..
Namun selama menonton drama ini saya jg mengamati banyak hal salah satunya adalah the truth desire.
Baik Fuyao atau Princess Feng Wu Ming maupun Putra Mahkota Wuji tidak pernah menginginkan kekuasaan, kekayaan bahkan ketenaran duniawi.
Buat mereka bisa hidup dalam prinsip kebenaran dan kejujuran dan mengejar impian mereka pribadi adalah hal yang paling penting dalam kehidupan. Namun mungkin bs diingat apa yang sangat kita hindari justru itu yg semakin mendekat
Fuyao yang selama ini selalu dianiaya dan dianggap budak tak berharga adalah calon penerus asli Kerajaan Xuanji.
Wuji yang sejak kecil diberi beban berat menjadi Putra Mahkota tidak pernah merasa dirinya Putra Mahkota dan dia tidak pernah takut meninggalkan masa depannya sebagai Putra Mahkota hanya untuk menjadi orang biasa dan hidup bahagia dan tenang.
Keduanya menghindari kekayaan dan ketenaran dan bahkan menghindari kemungkinan "dunia ada dibawah kaki mereka".
Disekeliling Fuyao dan Wuji.. banyak sekali orang2 yang berusaha menjatuhkan mereka demi merebut apa yang Fuyao dan Wuji punya dan sudah ditakdirkan
Seperti kekuasaan, ketenaran, kekayaan, status dll sebagainya.
Terkadang memang tampilan luar terlihat sangat menyenangkan menjadi Putra Mahkota (Wuji) atau menjadi Ratu Xuanji (Fuyao).
Namun mereka yang melihat dari luar tak pernah tau dalamnya seperti apa, takdir apa yang menunggu Fuyao dan Wuji diakhir perjalanan mereka . As wise man said never judge because you never know what kind of storm they need to pass through.
Wuji harus membunuh Fuyao agar Fuyao tidak dipergunakan oleh Di Fei Tian (Raja Neraka) yang sedang menunggu waktu kebangkitannya melalui Fuyao.
Fuyao harus membunuh Wuji agar takdirnya sebagai penyihir yang membangkitkan Di Fei Tian tidak dihalangi.
Sementara Wuji dan Fuyao saling jatuh cinta dan sungguh saling setia dalam cinta mereka selama perjalanan luar biasa ini.
Sama seperti kehidupan di dunia ini.
Kita terkadang melihat orang yang jauh lebih sukses, lebih kaya dan lebih segala galanya dari kita membuat kita menjadi sangat serakah dan lebih melihat keluar dibandingkan melihat kedalam dan mencari potensi terbaik dalam dirinya.
Sibuk menyaingi apa yg orang lain punya dan bukan mensyukuri apa yg kita punya.
Dengan kata lain begitu sibuk menjadi orang lain ketimbang sibuk menjadi diri sendiri.
Karena menjadi diri sendiri terkadang melewati banyak celaan dan diremehkan.
Dan melupakan banyak hal yang jauh lebih berharga yang akan kita dapatkan dengan menjadi diri sendiri
Akan tetapi hasil akhirnya lebih baik mana buat masing-masing orang? Menjadi kloningan orang lain atau murni menjadi diri sendiri? Itu tergantung prioritas dan visi masing - masing pribadi.
Karena Soul yang satu dan Soul yang lain memiliki prioritas berbeda.
Pertanyaan berikutnya
Who is Me? Who am I?
So... let the journey begin š
Happy day for everyone
šš


cybergen memberi reputasi
1
411
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan