Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

JurnalisBatmanAvatar border
TS
JurnalisBatman
Sekali Gertak, Kapal Asing Tak Bisa Gerak
Kecintaan rakyat terhadap Prajurit TNI, bukan hanya karena kewibawaannya yang gagah nan berani. Tetapi juga semangat dan komitmennya menjaga keutuhan NKRI dari pihak asing.

Beberapa waktu belakangan, masyarakat dibuat bangga atas keberanian dari prajurit TNI AL yang berhasil menagkap kapal asing pencuri ikan di lautan Indonesia.

Demi bangsa dan negara. Demi menjaga pertahanan nasional. Dari laut Indonesia yang kaya ini, kita wajib acungi jempol dari aksi nyata TNI AL. Sekali gertak, kapal asing memang tak bisa gerak lagi, apalagi ingin kabur dari sergapan TNI kita.

Upaya yang dilakukan TNI AL ini tidak hanya terjadi sekali atau dua kali. Faktanya, sudah banyak kapal asing illegal yang tanpa surat izin sudah ditenggelamkan oleh pemerintah. 

Begini aksi heroik TNI AL:

Pertama, kapal ikan pemerintahan Vietnam. Negara tetangga sekaligus negara sahabat yang satu ini, memang acapkali memasuki perairan laut Indonesia. Kapal ikan mereka sering mengklaim penangkapan ikan masih masuk di wilayahnya.



Salah satu kejadiannya dikutip dari merdeka.com, kapal milik TNI AL yang bernama KRI TOM-357 berhasil meringkus empat kapal pencuri ikan asal Vietnam. Kejadian tersebut terjadi pada 24 Februari 2019.

Pada saat penangkapan empat kapal tersebut. Salah satu kapal pemerintah Vietnam hendak melakukan maneuver untuk membebaskan awak kapal mereka.  Namun, hukum di NKRI tetap berlaku. Empat kapal dan awak kapalnya akhirnya ditangkap. Tidak hanya mengkap empat kapal itu. TNI AU juga berhasil mengusir dua kapal lainnya milik pemerintah Vietnam yang melakukan maneuver dan membahayakan para prajurit TNI AL kita.

Kedua, tenggelamkan kapal ikan Filipina. Salah satu kejadiannya pada tahun 2015. TNI AL kembali menunjukkan keseriusannya menenggelamkan dan memusnahkan kapal ikan Filipina bernama KM Gerry 12 di perairan Teluk Tahun, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.



Sebelumnya, pada tahun 2014, TNI AL menyelidiki kapal tersebut membawa 12 orang ABK. Mereka para ABK itu, ternyata tidak bisa menunjukkan dokumen kapal, maupun dokumen dari ABK itu sendiri.

Tentu masih banyak lagi kejadian serupa. Tidak hanya di satu kepulauan, tapi di beberapa daerah, khususnya daerah perbatasan Indonesia dan negara-negara tetangga.


Sumber: https://www.merdeka.com/peristiwa/ge...pal-asing.html
paul.samsungAvatar border
paul.samsung memberi reputasi
1
470
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan