Kaskus

News

sindonews.comAvatar border
TS
sindonews.com
Rupiah Dibuka Masih Anjlok Saat Dolar Dekati Level Terendah
Rupiah Dibuka Masih Anjlok Saat Dolar Dekati Level Terendah

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada awal perdagangan, Selasa (7/5/2019) dibuka masih anjlok di zona merah untuk sulit keluar dari tekanan. Padahal dolar AS cenderung terdorong lebih rendah saat Yen Jepang mendapatkan keuntungan dari kondisi geopolitik yang memanas.

Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah pagi ini dibuka jatuh ke posisi Rp14.309/USD. Level tersebut memperlihatkan rupiah masih terus menyusut usai kinerja negatif sebelumnya Rp14.308/USD.

Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah pada sesi pagi terus tenggelam menjadi Rp14.305/USD dengan pergerakan harian Rp14.285 sampai dengan Rp14.310/USD. Peringkat tersebut menjadi sinyal kejatuhan rupiah dibandingkan awal pekan kemarin Rp14.295/USD.

Baca Juga:

Berdasarkan data SINDOnews bersumber dari Limas, rupiah ambruk pada posisi Rp14.315/USD atau terkapar dari sebelumnya di level Rp14.300/USD. Sentimen ekternal diyakini membuat rupiah terus bergejolak, meski ditopang data kondisi domestik yang memperlihatkan perbaikan.

Posisi rupiah melihat data Bloomberg, pada perdagangan spot exchange lebih rendah ke level Rp14.309/USD dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp14.297/USD. Rupiah hari ini terus merosot dengan bergerak di kisaran Rp14.292-Rp14.311/USD.

Di sisi lain, Dolar menggantung di dekat level terendah lima minggu terhadap yen pada perdagangan hari Selasa setelah kekhawatiran tentang ketegangan perdagangan Amerika Serikat (AS) dan China menghidupkan kembali kekhawatiran tentang prospek pertumbuhan global.

Greenback relatif tidak berubah terhadap sebagian besar rival-rival utamanya, bahkan ketika komentar dari Gedung Putih mengatakan bahwa China telah menjauh dari komitmen terkait perdagangan untuk kemudian mendorong turunnya imbal hasil obligasi AS dan stok berjangka.

Indeks dolar terhadap enam mata uang pesaing lainnya tidak beranjak pada level 97,53 setelah mengakhiri sesi sebelumnya hampir mendatar. Sedangkan saat melawan Yen Jepang terlihat dolar lebih rendah di level 110,655.

Raihan itu membuat USD menyentuh level terendah lima minggu menjadi 110,255 terhadap Yen Jepang selama sesi sebelumnya. Mata uang Jepang cenderung menguntungkan selama tekanan geopolitik atau finansial karena Jepang merupakan negara kreditor terbesar di dunia dengan aset yang tersebar.

Selanjutnya Euro bertahan stabil pada posisi 1,1199 ketika berhadapan dengan dolar AS. Sementara dolar Australia menanjak naik sebesar 0,1% menjadi 0,6993 per USD, meskipun masih melayang di dekat level terendah empat bulan selama sesi sebelumnya.


Sumber : https://ekbis.sindonews.com/read/140...dah-1557200533

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Rupiah Dibuka Masih Anjlok Saat Dolar Dekati Level Terendah Optimistis Laba Tembus Rp600 M, Saham PP Presisi Direkomendasikan Beli

- Rupiah Dibuka Masih Anjlok Saat Dolar Dekati Level Terendah Rupiah Dibuka Masih Anjlok Saat Dolar Dekati Level Terendah

- Rupiah Dibuka Masih Anjlok Saat Dolar Dekati Level Terendah Harga Minyak Dunia Mixed Terjebak di Antara Sanksi AS dan Perang Dagang

0
212
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan