JAKARTA - Polisi membuat pos di kawasan Kwitang, Senen, Jakarta Pusat mengantisipasi terjadinya tawuran antar-remaja, sebagaimana yang menewaskan remaja bernama Raka.

"Guna mencegah itu lagi kita buat posko-posko di wilayah rawan gesekan tawuran, yang mana posko itu gabungan dari 3 pilar," ujar Kapolsek Senen, Kompol M Syafei pada wartawan, Senin (6/5/2019).

Menurutnya, sejumlah pos komando telah dibuat di kawasan Kwitang dan Kramat untuk mencegah terjadinya tawuran, termasuk di wilayah rawan tawuran lainnya di kawasan Senen. Polisi pun memastikan tak lagi ada tawuran di kawasan Kwitang lantaran sudah dilakukan pertemuan.

Baca Juga:

• Kasus Bayi Dibunuh Ayahnya, KPAI Duga Kemungkinan Ada Pelaku Lain
• Polres Tangsel Masih Selidiki Kasus Balita Tewas Tertimbun Longsor
• Bayi Tewas di Tangan Ayahnya Ternyata Sudah Berkali kali Dianiaya

Pertemuan itu, kata dia, dilakukan diantara dua warga, yang mana remajanya terlibat tawuran, pihak RT/RW, dan lurah hingga telah disepakati bakal mengawasi anak-anaknya itu. Pasalnya, anak-anak itu masih tanggung jawab bersama semua pihak.

"Jangan sampai adanya korban jiwa (bertambah), jadi mari cegah bersama. Dan ajak adik-adik kita untuk berkegiatan yang positiif, apalagi di bulan Ramadhan," katanya.


Sumber : https://metro.sindonews.com/read/140...ang-1557153694

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Polisi buat Posko Antisipasi Tawuran Remaja di Kwitang

- Ramadhan, Jam Operasional Gerai SIM di Pusat Perbelanjaan Diubah

- DKI Revitalisasi Danau Sunter dan Jadikan Sunter Kota Tanpa Kabel