KOTAWARINGIN BARAT - Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng, Nurhidayah membuka pasar wadai (kue) Ramadhan di lapangan Tugu komplek Istana Kuning, Pangkalan Bun, Senin (6/5/2019) sore. Pasar wadai Ramadan tidak hanya untuk meningkatkan perekonomian warga, namun juga untuk meningkatkan silaturahmi sesama muslim dalam bingkai persatuan dan kesatuan.

Bupati Kobar Nurhidayah dalam sambutannya mengatakan, momentum Bulan Suci ini dirinya meminta untuk menyatukan hati, bebaskan dari perbedaan dan saling memaafkan pascapilpres dan pileg 2019.

"Tidak ada lagi kesan menjelekkan dan membenci satu dengan lainnya hanya karena perbedaan pilihan dan mari kita bersatu dalam bingkai NKRI," ujar Bupati Kobar.

Baca Juga:

• Pemkab dan PKK Gorontalo Peduli Lansia
• Kemas Ulang Sabu 2,5 Kg, BNN Provinsi Sultra Ringkus 6 Jaringan Lapas
• Awal Ramadhan, Pemkab Pasangkayu Serukan Persatuan Pasca-Pemilu

Ia mengatakan, pasar wadai Ramadan ini juga sekaligus mengangkat jajanan kembali tradisional untuk meningkatkan potensi usahanya.

"Ada 66 lapak pedagang yang ada di Pasar Wadai Ramadhan ini. Dan ini semua gratis. Sebelumnga para pedagang ini juga sudah diberikan pelatihan tentang makanan yang sehat dan halal, dengan pemateri dari Dinas Kesehatan dan BPOM Kotawaringin Barat," pungkasnya.


Sumber : https://daerah.sindonews.com/read/14...nin-1557144819

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Bupati Kobar Buka Pasar 'Wadai' Ramadhan di Lapangan Tugu Istana Kunin

- Tinjau UPT RS Pemprov Sumut, Ijeck Minta Pelayanan Pasien Dapat Ditingkatkan

- Ketua PPK Muara Kelingi Laporkan KPU dan Bawaslu Mura ke DKPP