JAKARTA - Polisi menyebutkan, pria berinsial MS yang tega membunuh bayinya, KQS di Kebon Jeruk, Jakarta Barat ternyata bukan sekali melakukan penganiayaan pada anaknya, tapi sudah kerap terjadi sejak bayinya berumur 1,5 bulan.

Kapolsek Kebon Jeruk, AKP Erick Sitepu mengatakan, saat ditangkap, pelaku sempat mau kabur dari kediamannya. Pasalnya, sebelum ditangkap pelaku menghubungi istrinya, tapi tak direspon. (Baca: Aniaya Bayinya hingga Meninggal, Sopir Angkot di Kebon Jeruk Diringkus Polisi)

"Pelaku ini curiga akan dilaporkan polisi, sempat sempat ingin kabur tapi keburu ditangkap," ujarnya pada wartawan, Senin (6/5/2019).

Baca Juga:

• Satpol PP DKI Tingkatkan Pengawasan di Titik Rawan Tawuran
• Selama Ramadhan, Layanan di PTSP DKI Tetap Berlaku Normal
• KPU Jakarta Timur Tunda Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilu 2019

Adapun pelaku, kata dia, sudah kerap melakukan penganiayaan pada bayinya itu. Saat bayinya berumur 1,5 bulan pun pernah dianiaya pula dan itu tanpa sepengetahuan ibundanya.

"Saat istrinya membawa korban ke rumah sakit, begitu pulang dari rumah sakit, istrinya langsung dimarahi pelaku," tuturnya. (Baca juga: Dianiaya hingga Tewas, Pelaku Anggap Bayinya Aib)

Dia menambahkan, pelaku tega memganiaya bayinya hingga tewas karena benci pada bayinya itu lantaran hasil hubungan di luar nikah. Pelaku menganggap korban bakal membawa kemalangan dan kesialan.


Sumber : https://metro.sindonews.com/read/140...aya-1557142990

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Bayi Tewas di Tangan Ayahnya Ternyata Sudah Berkali kali Dianiaya

- Penjual Makanan Berbuka Puasa Diminta Tak Gunakan Trotoar

- Sebelum Dibunuh, Pria Ini Tega Pelintir Kaki Bayinya hingga Patah